Donya
Geert Wilders Tayangkan Kartun Nabi di TV Belanda
Berita ATJEH, AMSTERDAM -- Geert Wilders, politisi anti-Islam di parlemen Belanda, akan memenuhi janjinya menampilkan kartun-kartun Nabi Muhammad di televisi selama waktu penayangan untuk partai-partai politik.
Pernyataan resmi yang dikeluarkan Partai Kebebasan (PVV) disebutkan kartun akan ditampilkan di televisi Belanda pukul 10:49 GMT, dan ditayang ulang pada 24 Juni dan 3 Juli.
Wilders mengatakan semua itu dilakukan untuk membela kebebasan berbicara, setelah dua militan ditembak mati akibat menyerang Kontes Kartun Muhammad di Texas, AS, bulan lalu.
Bagi seluruh Muslim di dunia, Wilders tidak sedang membela kebebasa berbicara, tapi kebebasan menghujat agama Islam.
Pemerintah Belanda mengatakan kemungkinan akan menangguhkan hak airtime PVV, jika Wilders ngotot menggunakan televisi pemerintah untuk memicu kebencian terhadap Islam. Jika penangguhan dilakukan, Wilders tidak akan bisa tampil di televisi selama empat tahun.
Kedutaan Belanda di negara-negara Muslim diperingatkan untuk mengambil langkah pengamanan, jika Wilders memunculkan kartun itu di televisi. Belanda yakin akan ada protes besar di banyak negara. [Inilah]
Pernyataan resmi yang dikeluarkan Partai Kebebasan (PVV) disebutkan kartun akan ditampilkan di televisi Belanda pukul 10:49 GMT, dan ditayang ulang pada 24 Juni dan 3 Juli.
Wilders mengatakan semua itu dilakukan untuk membela kebebasan berbicara, setelah dua militan ditembak mati akibat menyerang Kontes Kartun Muhammad di Texas, AS, bulan lalu.
Bagi seluruh Muslim di dunia, Wilders tidak sedang membela kebebasa berbicara, tapi kebebasan menghujat agama Islam.
Pemerintah Belanda mengatakan kemungkinan akan menangguhkan hak airtime PVV, jika Wilders ngotot menggunakan televisi pemerintah untuk memicu kebencian terhadap Islam. Jika penangguhan dilakukan, Wilders tidak akan bisa tampil di televisi selama empat tahun.
Kedutaan Belanda di negara-negara Muslim diperingatkan untuk mengambil langkah pengamanan, jika Wilders memunculkan kartun itu di televisi. Belanda yakin akan ada protes besar di banyak negara. [Inilah]
Via
Donya