Darwati A Gani Tinjau Lokasi Lahan Kebun Melon Berbasis Organik

BANDA ACEH --- Direktur PT Ambagiri Nusantara Cabang Aceh dan Darwati A Gani Istri Calon Gubernur Aceh Terpilih Periode 2017 - 2022 beserta Tim Penyuluhan BPTP Aceh dalam kunjungannya di lahan kebun melon berbasis organik milik Kelompok Ruyong, bertempat di Ladong Aceh Besar, Kamis 4 Mei 2017.

Darwati A Gani dalam wawancaranya kepada wartawan Atjehnet mengatakan, awal tampak lahannya begitu cukup luas terbiarkan begitu saja, alangkah indahnya dapat dimanfaatkan untuk para petani sebagai percontohan menanam buah melon yang di turun secara organik.

"Kunjungan ini kesimpulannya, kita dapat melihat hasil yang luar biasa sehingga kita seterusnya merawat baik dan mendapatkan hasil sangat bagus," Katanya.

Namun, masyarakat sekitar sangat bermotifasi dalam menanam dan tentu adanya hal kendala terkait modal menjadi hambatan.

"Saya berharap kedepannya, dapat perhatian oleh Pemerintah untuk menconectkannya sehingga petani memperoleh Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang kecil guna dimanfaatkan para petani dalam menanam serta berpenghasilan.

Darwati juga menyatakan, selama ini ada kesan dari para petani dengan menggunakan pupuk organik hasilnya tidak bagus ataupun kurang dari pupuk kimia, tetapi kunjungan kita langsung dapat melihat hasilnya.

"Kita berharap kedepannya, lahan - lahan yang kosong didaerah gampong ini bisa dilanjuti bertanam, hal ini juga tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan Tim Penyuluhan BPTP Aceh bersama kalangan masyarakat agar bisa lebih maksimal," tambahnya.

Sementara itu, Direktur PT Ambagiri Nusantara Cabang Aceh, Gunawan Hadi Wibisono menjelaskan, sekilas tentang Pupuk Hayati Octabacter adalah pupuk yang ramah lingkungan antaranya, terdapatnya beberapa macam jenis diaplikasikan ke semua komoditi pertanian dan memiliki fungsi sebagai pengurai, pelarut, penambat dan penekan bakteri patogen.

"Dalam jenis budidayanya untuk tanam murni organik maupun semi organik dalam peningkatan produksinya juga terus terpelihara struktur, kesuburan dan ekosistem lahan," ujarnya. (Wln)