HUT IBI ke 66, Angka Kematian Ibu dan Bayi di Pijay Menurun

PIDIE JAYA --- Dalam ulang tahunnya yang ke 66 IBI bekerja sama dengan BKKBN Propisi untuk meningkatkan pelayanan terhadap ibu-ibu dalam hal kesehatan selama kehamilan sampai melahirkan untuk menekan angka kematian.

Acara diadakan diklinik Asifa yang beralamat Desa Meunasah Bie Meurah Dua Pidie Jaya, Selasa 25 Juli 2017.

Dalam acara ini hadir kepala dinas kesehatan H. Said Abdullah, SH, SKM, Ketua IBI PiJay Hj. Idarona, SKM, MM dan bidan se Pidie Jaya serta masyarakat peserta keluarga berencana (KB).

Hj. Idarona dalam sambutannya mengatakan, keberadaan bidan sangatlah dibutuhkan oleh masyarakat karena itu IBI berkomitmen meningkatkan mutu dan mendidik kader kadernya agar lebih handal serta profesional yang bersandar global.

Lanjutnya, sejak keberadaannya  jumlah bidan yang terdaftar di IBI mencapai 816 bidan yang terbagi dalam 12 ranting yang ada di PiJay. 

"Segala hambatan dan rintangan juga tantangan telah dilalui dengan harapan kedepannya IBI semakin baik untuk melayani masyarakat karna pekerjaan bidan seatu kerja yang mulia," kata Hj.Idarona.

H. Said Abdullah dalam serimonialnya mengucapkan terima kasih pada IBI khususnya serta bidan pada umumnya yang telah berperan aktif untuk melayani ibu ibu yang melahirkan dan angka kematianpun bisa ditekan.

"Ini suatu bukti bahwa pelayanan dari bidan ada kemajuan," ujarnya.

Harapan semoga kedepannya IBI terus membrigdown, membimbing adek-adek yang junior dalam hal melayani persalinan supaya dari yang sudah baik kejenjang yang lebih baik sebagaimana kita tahu angka kematian ibu dan bayi diatas rata.

"Angka kematian ibu dan bayi PiJay dari bulan Januari sampai bulan Juli cuma satu jiwa semoga kedepannya tiada lagi yang meninggal karena proses melahirkan," tutupnya. (kh)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru