MADU Butuh Perhatian Pemerintah

PIDIE JAYA --- Sekolah Madrasah Aliyah Terpadu (MADU) yang dibangun dari tahun 2014 ini kondisi memprihatinkan, terkesan tidak ada kepedulian dari pemerintah. Madrasah ini terletak di Desa.Rungkhom Blang Awe, Pidie Jaya.

Dari amatan media ini, Rabu 26 Juli 2017, perkarangannya terbuka, tempat upacara diatas tanah liat, sekitar sekolah tidak ada pagar sehingga semua ternak warga dengan leluasa merumput di seputar gedung ini.

Muhammad Azhar, SAg, MA kepala dan merangkap pengurus di MaDU mengatakan, sejak berdirinya sampai saat ini tidak ada dinas yang memperhatikan apalagi yang membantu dalam bentuk apapun.

"Entah kenapa sepertinya kurang perhatian," ujarnya.

Lanjutnya, kami sangat mengharapkan bantuan antara lain untuk sarana olah raga, pagar perkarangan, air untuk mengambil wudhu, dan MCK.

Selain itu untuk proses belajar mengajar juga sangat minin baik perlengkapan apa lagi tenaga pengajarnya. "Untuk saat ini semua pengajar datang dari lain sekolah bahkan ada beberapa orang itupun Bko," lanjutnya.

Ditanya soal honor buat pengajar itu, Kepala sekolah mengatakan sangat memprihatinkan dan sangat disayangkan,  tiga bulan satu kali belum tentu ada kalaupun ada itu cuma bantuan dari Dinas Syariat Islam.

Muhammad Azhar berharap semoga pemerintah memperhatikan dan membantu agar sekolah ini bisa berfungsi dan bisa mendidik anak-anak warga sebagaimana yang ada ditempat tempat lain. (kh)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru