Panglima Sagoe Pante Bidari Bangun 80 Rumah Dhuafa di Tiga Kecamatan

ACEH TIMUR --- Tiada kata menyerah demi mensejahterakan rakyat itulah bahasa yang keluar dari mulut seorang panglima Sagoe Pante Bidari saat meninjau beberapa program pembangunan rumah dhuafa kepada fakir miskin di Aceh Timur. 

Sosok yang memiliki nama lengkap M Yusuf atau akrab disapa Pang Ucok panggilan sandi yang diterima saat masih bergerilya bersama Gerakan Aceh Mardeka (GAM) tempo dulu menjadi sorotan publik sejak terpilihnya Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau sering dikenal Bupati Rocky diperiode keduanya. 

Pasalnya, Panglima yang dikenal ramah dengan rakyat ini nekat membangun rumah dhuafa kepada fakir miskin di Tiga Kecamatan sekaligus yaitu Kecamatan Madat, Simpang Ulim dan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. 

Bermodal dengan dukungan penuh dari  Bupati Rocky, Pang Ucok bersama puluhan Komite Peralihan Aceh (KPA) Dapil I bertekad bekerja sama dalam membangun rumah dhuafa yang nantinya akan diberikan kepada warga yang saat ini hidup dibawah garis kemiskinan dan belum tersentuh uluran tangan pemerintah hingga ini. 

Tidak tanggung-tanggung Panglima KPA Sagoe Pante Bidari ini nekat membangun rumah Dhuafa dengan jumlah sebanyak 80 unit yang disebarkan di Tiga Kecamatan, Kabupaten Aceh Timur. 

Saat disinggung tujuan membangun rumah warga fakir miskin,  M Yusuf menyebutkan, KPA/PA wilayah Peureulak khususnya Sagoe Pante Bidari bertujuan mewujudkan program Bupati Rocky yang saat ini sedang memproritaskan mensejahterakan rakyat Aceh Timur di Lima tahun kedepan.

"Kamoe KPA meuneumat bak peunutoh Bupati dan wakil Bupati bahwa rakyat leubeh goet dijak jalan leu meuie, dari pada dieh dalam ie" Kata Panglima Ucok saat meninjau langsung rumah warga di Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Kamis 26 Juli 2017. 

Kata Pang Ucok, bersama KPA/PA kedepan mereka bertekat akan terus membantu masyarakat agar apa yang telah diprogramkan oleh Bupati Rocky dapat sedikit terbantu dalam memberantas kemiskinan di Kabupaten yang baru pemekaran ini. 

"Baroekoen kamoe kadang meusom dilikoet rumoeh warga kadang kamoe pieh sereng melake bue meudua niek, jinoe  kamoe ka geubie kuasa le Allah SWT, adakjiet rakyat yang kalieh geupeujuang bersama kamoe beugeutemeng ciceb  hasil perdamaian nyoe" Sambung Pang Ucok. 

Kepada rakyat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah, Pang Ucok meminta agar bersabar karena dirinya dan Ule partai di Desa (Keuchiek Partai di Desa) akan terus mamantau masyarakat yang sangat  membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

"Kepada Ummi dan Ayah yang golom terbantu neusaba siat, kamoe tingoeh peujuang keu ureung droen mandum, demi Aceh Timur beugoet di limoeng thoen Ukie," pungkas M. Yusuf atau sering disapa pang Ucok itu. (Basri) 

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru