Pasutri Ini Terharu Didatangi Panglima Ucok

ACEH TIMUR --- Rasa terharu dan sedih mendadak dalam benak Maimun (41) saat dirinya didatangi seorang Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) kekediamannya di Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, Kamis 27 Juli 2017.

Lerai air mata pun tak dapat dibendung oleh Maimun dan istrinya, Nurhayati ketika melihat sosok panglima yang tiba-tiba datang tanpa undangan ke gubuk deritanya. 

Selama ini Maimun hanya mendengar nama julukan sandia orang yang telah menghadiahkan rumah dhuafa kepada dirinya, bahkan dirinya tidak begitu kenal dengan sosok M Yusuf atau sering dikenal Pang Ucok, Panglima KPA Sagoe Pante Bidari wilayah Peureulak (Aceh Timur). 

Maimun tidak bisa berkata banyak saat lerai air mata mulai membasahi wajahnya, bahasa ucapan ribuan terima kasih dan panjat berdoa pun agar sang panglima diberikan kesehatan dan umur panjang sering kali berucap dari bibirnya. 

Maimun dan sang istri tidak menyangka mereka mendapatkan sumbangan rumah dhuafa karena sebelumnya mereka tidak pernah melayangkan profosal dan permohonan kepada pemerintah untuk meminta rumah dhuafa fakir miskin. 

"Allah kageudingoe Doa kamoe uroenyoe , yang selamnyoe kamoe tinggai dalam gubuk kadang Wate ujien payah theun ayan karena tireh ban saboeh rumoeh, tapi uroenyoe melalui jaroe Panglima kamoe kageuhadiah rumoeh oleh Bupati, terima kasih bapak bupati Rocky," ungkap Maimun. 

Dirinya juga mendoakan agar Allah SWT selalu memberikan kesehatan dan umur panjang kepada Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM Thaib atau sering dikenal Bupati Rocky, kata Maimun berkat bantuan rumah dhuafa dari Rocky dirinya dan keluarga tidak lagi harus panik ketika hujan tiba membasahi bumi. 

"Ya Allah neubri beusehat dan umu panyang kepada Bupati Rocky kamoe, neubri ya Allah pemimpin kamoe beumampu geujalankan tugas gaknyan, dan neubri ya Allah Partai Aceh dan KPA sabe-sabe dalam lindungan droen ya Allah," ujar Maimun dengan lerai air matanya. 

Sementara M Yusuf atau Pang Ucok kepada www.netatjeh.Info menyebutkan, merasa terharu saat mendengar ucapan doa dari Maimun dirinya juga sangat bahagia ketika bisa membantu dan sedikit mengurangi penderitaan rakyat, panglima sagoe Pante Bidari ini hanya berdoa kepada Allah agar memberikan kemudahan dan kemampuan untuk dirinya dan KPA Aceh timur ban sigoem Aceh Timur untuk bisa terus membantu masyarakat sangat membutuhkan. 

"Mungken dengan doa ie mata kaum dhuafa nyoe kamoe gebri sehat dan kemampuan untuk bisa terus membantu rakyat, dan dengan Doa dan dukungan rakyat kieh kamoe bisa bangun daerah," kata Panglima Ucok. 

Usai meninjau pembangunan rumah dhuafa di Desa Bantayan, Panglima ucok dan sejumlah KPA lainnya melanjutkan perjalanan ke Desa Blang Nie, Kecamatan Simpang Ulim yang juga tujuannya memantau rumah kepada kaum dhuafa. (Basri)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru