Security PT Medco E&P Malaka Dibacok Karena Hal Sepele

ACEH TIMUR --- Diduga Karena sakit hati, seorang Security PT Medco E&P Malaka menjadi korban pembacokan setelah melarang sejumlah penjaga malam alat berat bermain batu di posko pengamanan tempat korban bekerja, Selasa 25 Juli 2017. 

Kejadian berawal ketika korban atas nama Ridwan Ahmad (30) warga Desa Paya Laman, Kecamatan Banda Alam, Aceh Timur melarang sejumlah penjaga alat berat milik PT Meuligoe yang sedang bermain batu di pos pengaman milik PT Medco. 

Namun satu diantara penjaga alat berat tersebut yang diketahui bernama R (20)  tidak terima atas teguran dan sempat terjadi cekcok mulut keduanya.

Keadaan semakin rumit, sekitar pukul 08.00 wib korban yang sedang minum kopi disebuah warung tiba-tiba terduga pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor memboyong sebilah parang, tanpa basa-basi terduga pelaku langsung membacok korban, karena serangan mendadak korban tidak sempat mengelak hingga tergeletak dilantai.

Rekan korban Mawardi yang juga bersamaan sedang minum kopi langsung meminta bantuan kepada warga setempat, kemudian korban dilarikan kerumah sakit Dr. Zubir Mahmud Aceh Timur. 

Karena mengalami luka berat korban terpaksa dirujuk ke rumah sakit Medan, hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam perjalanan menuju Medan Sumatra Utara sementara pelaku pembacokan sudah diamankan oleh masyarakat dan Satgas PKS PT Medco E&P Kemudian dibawa ke Mapolres Aceh Timur untuk penyiliikan lebih lanjut.  (Basri)