Bendera Alam Pedeung Ditemukan di Kabupaten Simeulue

SIMEULUE --- Terkait Informasi penemuan Bendera Alam Pedeung (Bendera Kerajaan Aceh) di dua titik lokasi berbeda di Kabupaten Simeulue yakni, di jalan Baru Desa Air Dingin Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue (tepatnya ditempat pembuangan sampah samping Halaman Gedung DPRK Simeulue) serta dijalur dua Simpang Kolok yang dikibarkan dekat lampu merah, Kamis (17/08) yang lalu.

Hendrik Ketua BMI Simeulue yang pertama melihat bendera tersebut disamping Gedung DPRK Simeulue seusai mengikuti upacara Hari Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Upacara Bupati Simeulue langsung memberitahukan kepada Adc Wakil Bupati Simeulue untuk segera ditangani.

"Benar sewaktu selepas melaksanakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia dilapangan pendopo Bupati Simeulue, saya hendak balik kerumah dan pas saya melewati jalan tersebut saya melihat ada bendera Bulan Bintang Alam Pedeung yang berkibar," terang Hendrik pada Atjeh NET, Minggu (20/08).

"Langsung saat itu, saya menjumpai Adc Wakil Bupati Simeulue untuk memberitahukan  ada bendera tersebut yang terpasang tidak jauh dari Gedung DPRK Simeulue," tambahnya.

Tidak beberapa lama, Kasat Intel Polres Simeulue Ipda Budi setelah menerima laporan langsung terjun kelokasi penemuan bendera tersebut yang tidak jauh dari Gedung DPRK Simeulue dan segera mengamankannya.

Pasca diamankan bendera tersebut, Kasat Intel dan anggotanya langsung melakukan patroli untuk menyisir dan sampai disimpang kolok menemukan kembali bendera Alam Pedeung yang dikibarkan dekat lampu merah simpang kolok.

Menurut informasi yang diperoleh di lapangan, bendera tersebut sengaja dipasang pada saat masyarakat antusias menyaksikan Upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 dilapangan upacara Bupati Simeulue.

Hingga saat ini pihak Kepolisian belum mengetahui siapa yang melakukan pemasangan Bendera Alam Pedeung tersebut, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Besar kemungkinan bendera tersebut sengaja dipasang oleh pihak pihak tertentu dalam rangka Cipta Kondisi mensosialisasikan Bendera Alam Peudang terhadap Masyarakat Simeulue yang selama ini belum mengenal bendera tersebut. [Monanda Phermana]