Dinas Syariat Islam PiJay Lakukan Pengawasan Penerapan Syariat Islam

PIDIE JAYA --- Dalam rangka menciptakan daerah yang aman dan bernuangsa islami di kabupaten Pidie Jaya, Dinas syari at islam melakukan pengawasan, pengontrolan dan patroli di beberapa tempat yang dianggap perlu untuk diawasi dan dikontrol.

Dalam melakukan pengawasan ini Dinas Syariat Islam bekerja sama dengan Pamong Praja (PP) melakukan patroli.

Tempat yang dianggap perlu pengawasan dan pengontrolan diantaranya, Jembatan layang dan seputaran kantor Bupati, Pantai Kutang/Pantai wisata Tringgadeng, Pantai Kiran Jangka Buya, dan Lapangan bola kaki Keude Meureudu.

Junaidi Hamid, S.Sos Kasie Dinas Syariat Islam mengatakan, pengawasan ini dilakukan untuk mencegah kenakalan remaja dan menciptakan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan sholat magrib serta mengajak remaja remaja yang ada di seputaran tempat tersebut untuk sama-sama ke mesjid atau musolla.

"Kita juga memberi arahan pada pedagang yang masih melayani pembeli pada waktu magrib supaya tidak berjualan pada waktu sholat berlangsung. Biarpun kita tidak ke musolla tapi hargailah mereka yang sedang beribadah itu yang kita sosialisasikan dalam melakukan pengawasan tersebut," kata Junaidi, Rabu 23 Agustus 2017.

Sementara Hj. Rahmawati, SAg, MM, Kepala bidang hukum Dinas Syariat Islam pada media ini mengatakan, pengawasan yang dilakukan di tempat-tempat tertentu misalnya di lapangan bola kaki Kede Meureudu agar bagi pedagang tidak berjualan pada waktu magrib, itu yang kami awasi dan kami beri pengarahan.

"Di jembatan layangkan sudah jadi pemandangan umum bila magrib anak anak baru gede (ABG) mangkal disitu dengan adanya pengawasan  dari dinas syari at islam mereka tidak lagi nongkrong disitu bahkan anak anak itu kita beri nasehat, kita beri arahan dan kita ajak mereka ke mesjid. Itu yang kami lakukan dalam pelaksanaan pengawasan ini," kata Rahmawati.

Di Pantai Kutang dan Pantai Kiran Jangka buya yang merupakan tempat wisata, lanjutnya, dilakukan patroli, diawasi dan dianjurkan terutama bagi pedangan agar tutup usahanya pada waktu magrib dan bagi pengunjung disarankan untuk tidak berada lagi ditempat wisata saat magrib.

Tempat berbeda hari yang sama, Samsul Bahri warga Meureudu mengatakan pada media ini, senang dan berterima kasih pada Dinas Syariat Islam, terutama pada petugas dilapangan yang mau peduli dan mengawasi serta mengajak mereka ketempat ibadah dan menjauhkan generasi muda dari narkoba.

"Berkat usaha yang Dinas Syariat Islam lakukan, membuat suasana Pidie Jaya ini seperti kota santri, kota yang kental dengan nuangsa islami," ungkapnya.

Dia berharap hal positif ini bisa terus dilanjutkan, Pengawasan terus dilakukan, insya ALLAH Pidie Jaya benar benar jaya dengan Syariat Islamnya. (kh)

Ket foto: Kasie dan Kabid pada Dinas Syariat Islam Pidie Jaya sedang melakukan Pengawasan di seputaran Jalan Layang

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru