Perlombaan Perayaan HUT RI ke 72 Kecamatan Simeulue Barat Ditutup Dengan Kekurangan Dana

SIMEULUE --- Bertempat dilapangan hijau bola kaki Sibigo Kecamatan Simeulue Barat, dilaksanakan penutupan turnamen sepak bola dan bola volly dalam perayaan HUT RI Ke 72 tahun 2017 oleh Camat Simeulue Barat Adin Masri, SH, Rabu (30/08).

Penutupan turnamen bola dihadiri oleh, Danposal Sibigo Simeulue Barat Letda Laut (P) Dendi Sofian, SE, Muspika Kecamatan Simeulue Barat, Dewan Purna, Seluruh Kepala Sekolah se Kecamatan Simeulue Barat, Ketua Seksi Pertandingan, Ketua Pengurus Penyelenggara Perayaan, para pemain bola kaki dan bola volly serta masyarakat setempat.

Sebelum dilakukan penutupan, dilakukan pertandingan bola kaki antara Klub Pokas (Sigulai) melawab Klub Patriot (Lamamek), untuk pemenang bola kaki direbut oleh Klub Pokas (Sigulai), sementara pemenang bola volly Putra direbut oleh Klub Pokas (Sigulai) dan Pemenang bola volly Putri diungguli oleh bola volly klub Putri Harapan (Ujung Harapan).

Ketua Panitia Penyelenggara HUT RI ke 72 tahun 2017 dalam laporannya menyampaikan, Pertandingan dibuka pada tanggal 13 agustus dan berakhir pada tanggal 30 agustus 2017 serta rencana awal hanya dilaksanakan selama 12 hari, namun karena tidak memungkinkan akhirnya bertambah 3 hari, sehingga menyebabkan pembengkakan anggaran.

"Anggaran yang ditentukan sebesar Rp 72.000.000,- (tujuh puluh dua juta rupiah) terdapat kekurangan sebesar Rp. 14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu rupiah, kekurangan anggaran tersebut didapat dari hasil pinjaman dari pihak ketiga. Sementara itu, Panitia bersama Camat Simeulue Barat pernah mencoba datang ke Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue namun tidak menghasilkan hanya diberikan janji-janji," tuturnya.

Camat Simeulue Barat Adin Masri, SH menyampaikan Penghargaan dan ucapan terima kasih kepada segenap unsur panitia dan semua pihak yang telah berperan dalam menyukseskan terlaksananya kejuaraan ini. 

"Kiranya kejuaraan ini menjadi tonggak bagi kebangkitan insan atlit atlit berbakat dari desa yang ada di Kecamatan Simeulue Barat yang kita cintai ini untuk meraih prestasi terbaik," terangnya.

Adin Masri, SH juga mengatakan, Satu pelajaran yang bisa dipetik melalui kejuaraan ini, khususnya bagi seluruh pecinta olah raga, bahwa siapa yang paling siaplah yang akhirnya bisa mencapai prestasi optimal. Dalam pengertian, atlet yang berlatih dengan keras dan disiplin yang tinggi, yang ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggilah yang pada akhirnya akan tampil sebagai juara.

"Kami yakin jika pelaksanaan turnamen ini akhirnya juga akan membawa dampak yang signifikan kepada para atlet junior, pelatih dan klub yang ada di daerah ini. Untuk itulah bersama element masyarakat berupaya agar setiap event event penting seperti saat ini mengharapkan ada kompetisi/ kejuaraan olahraga di daerah ini agar dengan adanya kompetisi/ kejuaraan maka pembinaan olah raga di daerah setempat yang dilaksanakan secara berkesinambungan dapat berjalan dengan baik, sehingga melahirkan atlet-atlet yang berprestasi yang tidak hanya di tingkat daerah namun harapannya bisa mencapai di tingkat Nasional, kalau perlu Asia bahkan Internasional," ujarnya.

Semua itu tentu tidak dengan mudah kita raih, lanjutnya, namun dengan tekad kuat, sistem pembinaan yang terpadu, kerja keras dan komitmen kita bersama harapan tersebut Insya Allah pasti kita raih.

"Mengharapkan agar ada donatur yang dapat menyumbang untuk menutupi kekurangan sebesar Rp. 14.500.000,- yang selama ini didapatkan dari hasil pinjaman oleh pihak ketiga serta meminta kepada wasit agar dapat menginventarisir atlet atlet yang berbakat untuk dibina lagi dengan melibatkan Koramil Simeulue Barat dan Posal Simeulue Barat serta Polsek Simeulue Barat, karena usia mereka masih belia masa depannya panjang sehingga kita harapkan dapat dipacu kearah yang lebih baik lagi dan lebih berprestasi," harapannya.

Sementara itu, Danlanal Simeulue melalui Danposal Sibigo Simeulue Barat Letda Laut (P) Dendi Sofian, SE, mengatakan, kepada yang berhasil sebagai juara kami ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat para atlet cepat puas diri, tinggi hati, besar kepala tetapi hendaknya dapat memacu lagi dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, dan yang lebih penting dari apa yang sudah diraih agar dipertahankan. 

"Meraih kemenangan lebih mudah daripada mempertahankannya agar dapat membawa nama baik daerahnya," terangnya.

"Dan kepada yang belum berhasil agar tidak patah arang, tetap berlatih dan berusaha untuk mencapainya dimasa mendatang. Jangan berkecil hati, jangan putus asa, minder, jadikan apa yang sudah terjadi adalah pelajaran yang berharga, tetap semangat, hari ini bukan akhir dari segalanya. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda," harapannya.

Adapun klub bola kaki dan bola volly yang meraih juara sebagai berikut :
1. Sepak bola, Juara 1 diraih oleh klub Pokas dari Desa Sigulai, Juara 2 diraih oleh klub Patriot dari Desa Lamamek, Juara 3 diraih oleh klub Antariksa dari Desa Sanggiran, dan Juara 4 diraih oleh klub Tahanpar dari Desa Amabaan.

2. Bola Volly Putra, Juara 1 klub Pokas dari Desa Sigulai, Juara 2 klub Tahanpar dari Desa Amabaan, Juara 3 klub Persada dari Desa Ujung Harapan dan Juara 4 klub OPM Fc dari Desa Miteum.

3. Bola Volly Putri, Juara 1 klub Putri Harapan Desa Ujung Harapan, Juara 2 klub Rembow Desa Sanggiran, Juara 3 klub Srikandi Desa Lamamek dan Juara 4 klub Putri Sigulai Desa Sigulai. [Monanda Phermana]


Postingan Lama
Postingan Lebih Baru