Bupati Bireuen Saifannur Minta Dirjen Peternakan Salurkan Bibit Sapi Sebanyak Mungkin

BIREUEN --- Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan beserta staf ahli menteri pertanian dalam rangka singkronisasi birahi dan Inseminasi Buatan (IB) percepatan Upsu Siwab (upaya khusus sapi kerbau indukan wajib bunting) di Desa Balee Kuyun Kecamatan Kuala kabupaten Bireuen, Kamis (7/9/2017).

Acara tersebut dihadiri Dirjen Peternakan Dan Kesehatan Hewan drh. IKetut Darmita, MP juga para staf ahli pertanian, Bupati Bireuen H. Saifannur, S.Sos, Kadis Perternakan Aceh drh. Zulya Zaini, Kadis Pertanian dan Peternakan Bireuen Ir Alie Basyah, M.SI, Babinsa Kecamatan Kuala, dan juga seluruh masyarakat Desa Bale Kuyun.

Dalam laporannya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bireuen Ir Alie Basyah, M.SI mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana maupun dari kabupaten dan juga masyarakat Desa Balee Kuyun.

"Program ini dilakukan untuk meningkatkan populasi ternak secara kawin suntik dan ini merupakan sangat efektif untuk peranakan. Sebanyak 13.219 akseptor IB dengan target bunting 7500 ekor bunting, dan pada tahun 2017 ini akan ada penambahan sapi di Kabupataen Bireuen, ini merupakan program peternakan dan kesehatan hewan. Kita harapkan ada kerjasama dari masyarakat kabupaten propinsi dan juga pihak dari pusat," harap Alie Basyah.

Kadis peternakan aceh drh Zulya Zaini menginformasikan, untuk suntik IB di Aceh 100.000 ekor dengan target bunting 60.000 ekor sapi."Kita melakukan upaya khusus dengan populasi ternak yang baik dan ada 6 kabupaten termasuk kabupaten Bireuen dengan populasi sapi di aceh tiap tahun ini ada peningkatan 10%. 

"Pemerintah aceh telah membangun pos IB khusus untuk memproduksi bibit unggal, dan juga saya respon permohonan kepala dinas Bireuen untuk membangun pos IB dan saya harapkan tempatnya sudah ada tinggal untuk buat proposal kepada saya," ucap Kadis Peternakan Aceh.

Selanjutnya, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh I Ketut Diarmita M.P datang kemari ingin membantu Bapak Bupati untuk membangun Bireuen dalam peternakan.

"Saya juga berharap kepada Bapak TNI untuk ikut mengawasi dan mengawal peternakan di aceh ini khusus di Bireuen supaya cepat bangkit dalam peternakan sapi, saya juga akan membantu masyarakat apa yang diminta apakah sapi, kambing ataukah kelinci yang penting dipelihara," ujarnya.

"Saya harapkan kepada bapak Bupati Bireuen untuk memberikan data sesuai dilapangan jangan nanti pada saat kita cek kelapangan cuma 1/4 yang ada, kita akan siap bantu dalam peternakan apapun yang diminta namun harus dijalankan sesuai dengan dilapangan, saya juga minta dokter hewan dipeternakan jangan di meja mengurusi kertas akan tetapih dilapangan bersama peternak, aja semua masyarakat untuk bekerja berternak maupun bertani dan jadikan indonesia sebagai lumbung pangan dunia," terang Dirjen.

Sementara itu Bupati Bireuen H Saifannur S.Sos minta kepada Dirjen untuk diberikan bibit sapi sebanyak mungkin, karena sangat banyak kebutuhan untuk peternakan di Bireuen.

"Saya juga berharap untuk biaya untuk saluran karena pertanian sangat luas dikabupaten Bireuen, maka kami perlu swasembada pangan dan juga swasembada peternakan. Saya yakin masyarakat Bireuen akan berkembang dalam segi pertanian dan peternakan, Bireuen ingin maju," terangnya.

"Saya minta kepada bapak Dirjen untuk dibantu pasar hewan di Bireuen karena banyak hewan yang akan dipasarkan nanti, dan juga kita akan galakkan juga di bidang pertanian untuk menjadi swasembada pangan khususnya di Bireuen," tutup Bupati. (MS)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru