Dua Pasang Suami Isteri Ditemukan Selamat Setelah Dikabarkan Hilang di Laut

SIMEULUE --- Dua pasangan suami isteri warga Desa Ujung Harapan Kecamatan Simeulue Barat yang dinyatakan hilang saat hendak pulang ke Desa Ujung Harapan dengan menggunakan Kapal perahu mesin jenis Robin dari Teluk Sinabang ditemukan dengan selamat, Rabu (06/09).

Diperoleh informasi dari mantan Kepala Desa Ujung Harapan Asmiadin dan Kepala Desa Ujung Harapan Ajisman bahwa 4 orang warganya dinyatakan hilang.

Setelah ada berita orang hilang Danposal Sibigo Letda Laut (P) Dendi Sofian,SE, Danramil Simeulue Barat, Kapolsek Simeulue Barat beserta anggota menuju Desa Ujung Harapan untuk menemui kerabat korban guna menyakinkan berita tersebut, dikarenakan tidak ada signal telepon seluler untuk menyakinkan ada dan tidaknya warga yang dinyatakan hilang.

Edi Wantri (36) anak dari Hasan Sani dan Aswarini mengatakan kedua orang tua dan dua orang kerabatnya dan belum kembali kerumah, waktu itu Sabtu (26/08) kedua orang tuanya menuju Sinabang Kecamatan Simeulue Timur melihat adek perempuan saya bernama Putri yang bertempat tinggal di Desa Suak Buluh," terangnya.

"Minggu (03/09) Kedua orang tua saya dan kerabat berangkat kembali ke Desa Ujung Harapan dengan menggunakan kapal mesin jenis Robin yang terlebih dahulu dapat informasi dari adek saya Putri," ungkapnya.

Kemudian Danposal Letda Laut (P) Dendi Sofian,SE langsung berkoordinasi dengan Danlanal Simeulue Letkol Mar Idha Mohammad Basri melaporkan berita orang hilang agar  berkoordinasi dengan Dantim Basarnas Simeulue untuk dapat membantu melakukan Search And Rescue.

Kedua pasangan suami isteri tersebut yakni, Amir saidin (60) dan Marida (55), serta Aswaini (55), dan Hasan sani (60)

Asmiadin (42) Saksi mata yang menemukan kedua pasangan suami isteri diteluk Sianggau yang sebelumnya mendapatkan informasi dari Kepala Desa Ujung Harapan Ajisman (47), bahwa ada warganya hilang saat hendak kembali ke Desa Ujung Harapan dengan mengunakan kapal mesin jenis Robin dan langsung mengabarkan ke Danposal Sibigo Letda Laut (P) Dendi Sofian,SE yang dibantu oleh Dantim Basarnas Simeulue Yuda Armadi dan Kapolsek Simeulue Barat serta dari beberapa instansi yang ikut membantu pencarian warga Desa Ujung Harapan tersebut.

Pada awak media NetAtjeh, korban yang dinyatakan hilang Hasan Sani (60) menuturkan kronologi kejadian, pada hari Minggu (03/09) selepas shalat Dzuhur, kami berangkat dari Teluk Sinabang dengan menggunakan kapal mesin jenis Robin dengan tujuan Desa Ujung Harapan dan dua jam perjalanan kami dihantam oleh badai dan hujan serta mesin perahu kami rusak sehingga kami bermalam di Kuala umo serta memperbaiki mesin yang rusak.

"Keesok harinya Senin (04/09) kami melanjutkan perjalanan selepas Shalat Ashar hingga pada hari Selasa (05/09) kami dilanda hujan dan badai serta perahu kami kembali rusak serta kami berlindung di Pulau Pinang sambil memperbaiki mesin kembali," terangnya.

"Setelah Hujan dan Badai reda serta mesin kami sudah diperbaiki, kami melanjutkan perjalanan kembali, satu jam kami berjalan badai dan hujan datang melanda kami sehingga kami memutuskan berlindung di Teluk Sianggau Dusun Teluk Arun Desa Layabaung sampai hari Rabu (06/09)," tuturnya.

Pada hari ini, Kamis (07/09), telah dipulangkan 4 (empat) orang warga yang sebelumnya dinyatakan hilang ke Dusun Ujung Ranep Desa Ujung Harapan Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue aceh oleh Danposal Sibigo Simeulue Barat Letda Laut (P) Dendi Sofian,SE dengan disaksikan oleh anggota Posal Sibigo, anggota Koramil Simeulue Barat dan anggota Polsek Simeulue Barat yang diterima oleh Kepala Desa Ujung Harapan di Kantor Desa setempat.

Pantauan Lapangan informasi didapati kedua pasangan suami isteri ini memang sengaja berlindung untuk memperbaiki mesin kapal mereka serta menghindari hujan dan badai serta pencarian tersebut dibawah komando Danlanal Simeulue melalui Danposal Sibigo, dan tim Basarnas Simeulue. [Monanda Phermana]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru