Terkesan Tanpa Koordinasi, Galian untuk Traffick Light di Gandapura Pecahkan Pipa PDAM

BIREUEN --- Penggalian lobang untuk pemasangan Tiang Lampu Trafick Light di Kecamatan Gandapura mengalami kegagalan, dikarenakan Pipa PDAM terkena alat gali pekerja sehingga bocornya pipa yang mengeluarkan air terus menerus sekitar 2 jam , Rabu: 06/09/2017 sekirapukul 11.15 Wib siang.

Pasalnya amatan media Atjeh Net yang berada dilokasi, ada beberapa titiklobang galian, satu titik barat-selatan di wilayah desa Geurugok, satu titik barat-utara di wilayah desa Blang keude dan dua titik timur-utara dan timur- selatan di wilayah desa Keude Lapang Kecamatan yang sama, dan pengerjaan itu tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat. 

Sementara Camat Gandapura Yusri, SHI saat dikonfirmasi oleh  media Atjeh Net. Melalui via seluler pribadinya mengatakan sampai saat ini belum ada laporan ke pihaknya mengenai pengerjaan penggalian pemasangan lampu trafick light itu.

Selanjutnya, Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bireuen Mulyadi, M.Si saat dikonfirmasi media Atjeh Net melalui via seluler menjelaskan, itu bukan pekerjaan APBK Kabupaten Bireuen, tetapi dari dana APBA provinsi Aceh.

"Yang sudah rusak akibat pengerjaan tersebut wajib diperbaiki kembali karena menyangkut fasilitas umum, apalagi terletak dipersimpangan jalan Nasional Medan Banda Aceh di depan warung kopi tempat usaha warga," sebutnya.

Selain itu, menyangkut dengan kerusakan Pipa PDAM, M Jailani selaku Tim Teknik Lapangan PDAM Bireuen saat datang kelokasi mengatakan, penkerjaan tersebut tidak ada konfirmasi sama sekali dengan pihak PDAM sebelumnya.

"Kami berharap segala kerugian terkait bocornya pipa air tersebut pihak rekanan harus bertanggung jawab," tegas Jailani.

Sementara itu Keuchiek Desa Keude Lapang, Sofyan, S.Pd yang ditemui Media Atjeh NET di lokasi kejadian mengatakan, tidak tahu mengenai penggalian tersebut, karena belum ada laporan sama sekali. 

"Malahan saya seharian, dari kemarin dan hari ini berada dilokasi menunggu laporan dari rekanan tersebut. Sebenarnya apa yang mau dikerjakan, sebab dilokasi galian tersebut terdapat pipa optik, pipa PDAM, Pipa Air PT. AAF dan PT. PIM," pungkas Sofyan.

Sampai berita ini diturunkan, pihak rekanan dan Dinas terkait di provinsi belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut terkai kesalah teknik di lokasi pengerjaan tersebut. (MS)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru