Pidie Jaya
Dinas Pertanian PiJay Ajak Elemen Masyarakat Awasi Penyaluran Pupuk
NET ATJEH, PIDIE JAYA --- Dinas Pertanian dan Pangan menggelar pertemuan pengawasan pupuk bersubsidi 2017 di aula Pertanian Pidie Jaya tentang penyaluran pupuk tidak disalah-gunakan, Selasa 24 Oktober 2017.
Kepala dinas Pertanian Pidie Jaya dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat untuk mengawasi kios-kios yang menyalurkan pupuk agar tidak di salahgunakan.
"Bila kedapatan, kios langsung di Back list atau izinnya dicabut," kata Kadis Pertanian, Muzakir.
Lanjutnya, soal kekurangan pupuk disebabkan Alokasi dari pusat berkurang seperti pupuk NPK, Paska kebutuhan mencapai 1000 ton sedang yang tersedia cuma 387 ton.
"Ini sebabnya, Kabupaten Pidie Jaya selalu kekurangan Pupuk," ujar Kadistan.
Sementara Nasruddin Ismail Anggota DPRK dari PPP berharap adanya penerapan ilmu-ilmu baru untuk petani dalam hal cara membajak, cara membasmi hama dan perlunya pembinaan untuk kelompok tani.
DPRK selalu mengawasi, menampung permasalah masyarakat dalam hal pertanian, kata Aggota DPRK ini.
Kapolsek Jangka Buya, Ipda Fajar S pada media www.netatjeh.info melalui Hand Phone mengatakan, penyebab selalu kurang dan cepat habis pupuk di kios-kios penyalur bukan di jual ke luar wilayah Pidie Jaya tetapi karena Kebutuhannya banyak, penyediaannya kurang.
"Ada warga yang menggunakan pupuk untuk tambak, itu juga penyebab maka terkesan di Jangka Buya selalu kekuranagn pupuk," kata Ipda Fajar.
Pada kegiatan tersebut, hadir Anggota DPRK Nasruddin Ismail, S.Ag, Kadistan, Agen pupuk, Danramil, Kapolsek, Penyalur dan penjual se- Pidie Jaya. (KH)
Via
Pidie Jaya