JMK Tuntut Janji Pemerintahan Irwandi - Nova

NET ATJEH, BANDA ACEH --- Sejumlah mahasiswa yang tergabung ke dalam Jaringan Mahasiswa Kota (JMK) menuntut janji pemerintah Aceh Irwandi-Nova menyusul kenaikan harga bahan pokok di Aceh. Unjuk rasa tersebut dilakukan dengan bentuk aksi teatrikal, Sabtu (23/12) di pusat pasar peunayong, Banda Aceh, sebutnya dalam release. 

Dalam aksi mereka, para mahasiswa memainkan berbagai peran diantaranya para petani, nelayan dan pemerintah Aceh dengan menggunakan poster wajah Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah.

Dalam orasinya mereka menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah Aceh yang dilantik sejak 5 Juli 2017 lalu. "Seharusnya hari ini daya beli masyarakat tinggi agar pasar tidak sepi, harga bahan pokok tidak melambung tinggi, dan harga beli hasil panen pertanian/hasil tangkapan laut para nelayan tidak mencekik," jelas Topan dalam orasinya.

"Kami Menagih Janji Irwandi-Nova!" diikuti teriakan mahasiswa lainnya.

Pemerintah Aceh, kata Topan, telah lalai dengan visi kesejahteraan yang menjadi fokus pemerintahan 5 tahun ke depan. Arah kebijakan pemerintah untuk program kesejahteraan sampai dengan hari ini belum dirasakan masyarakat aceh secara umum, terlebih lagi kaum miskin dan anak yatim. 

"Karena itu, kami mempertanyakan keseriusan pemerintahan Irwandi-Nova untuk mewujudkan visi misi nya di tengah-tengah kondisi yang memprihatinkan ini."

Di kesempatan yang lain, Zainal pedagang pasar peunayong mengakui terjadinya kenaikan harga bahan pokok dan sepinya pembeli. 

"Harga cabai merah dan bawang naik. Bawang yang semula Rp. 20.000 meningkat menjadi Rp. 34.000 per kilogram dan pasar juga tidak ramai seperti biasanya" katanya. 

Aksi yang digelar berlajan lancar dan massa aksi membubarkan diri secara tertib dengan pengawalan pihak kepolisian dari Sabhara Polresta Banda Aceh.[r]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru