Pidie Jaya
NET ATJEH, PIDIE JAYA --- Pemerintah berencana akan membuka lahan pengolahan Garam untuk meningkatkan hasil produksi garam di Pidie Jaya dengan luas Area mencapai 36,6 hektare.
Dana APBN tahun 2018 yang dikucurkan untuk kegiatan tersebut mencapai total anggaran 5,6.Milyar dan sarana yang telah tersedia untuk proses produksi garam antara lain 1 unit Exavator (beko) mini, dan 1 unit Truck enam roda.
Selama ini garam di impor dari luar selain harganya mahal persediaan juga kurang makanya terjadi langka dipasaran. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan Pidie Jaya, Kamaruddin, Kamis (18/01/2018).
"Untuk menggenjot Produktivitas garam di Aceh khususnya Nasional pada umumnya satu-satunya solusi adalah membuka lahan baru," ujarnya.
Rencana lahan pengolahan garam akan dibuka di Desa Lancang, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh dengan luas area 36,6 hektare. "Lokasi pengolahan Garam akan dibangun atas lahan milik warga yang nanti dikelola oleh Badan Usaha milik desa, pada akhirnya akan jadi milik warga," ujarnya.
"Kita berharap dengan area seluas itu bisa menghasilkan garam 1,5 ton perbulannya dengan kwalitas 92,96%. Itu harapan kita," ujarnya. (kh)
Di Pidie Jaya akan Dibuka Pengolahan Garam Senilai 5,6 Milyar
NET ATJEH, PIDIE JAYA --- Pemerintah berencana akan membuka lahan pengolahan Garam untuk meningkatkan hasil produksi garam di Pidie Jaya dengan luas Area mencapai 36,6 hektare.
Selama ini garam di impor dari luar selain harganya mahal persediaan juga kurang makanya terjadi langka dipasaran. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan Pidie Jaya, Kamaruddin, Kamis (18/01/2018).
"Untuk menggenjot Produktivitas garam di Aceh khususnya Nasional pada umumnya satu-satunya solusi adalah membuka lahan baru," ujarnya.
Rencana lahan pengolahan garam akan dibuka di Desa Lancang, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh dengan luas area 36,6 hektare. "Lokasi pengolahan Garam akan dibangun atas lahan milik warga yang nanti dikelola oleh Badan Usaha milik desa, pada akhirnya akan jadi milik warga," ujarnya.
"Kita berharap dengan area seluas itu bisa menghasilkan garam 1,5 ton perbulannya dengan kwalitas 92,96%. Itu harapan kita," ujarnya. (kh)
Via
Pidie Jaya