Bireuen
NET ATJEH,BIREUEN- Dinas Sosial Kabupaten Bireuen launcing Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra)Tahun 2018, disalurkan 360 Ton Beras, acara digelar di halaman Meunasah Gampong Bireuen Meunasah Blang, Kecamatan Kota Juang, Bireuen,Rabu.(31 Januari 2018).
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani, didampingi Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Oki Satria S.Sos, kepada wartawan menyebutkan, beras sejahtera yang disalurkan tersebut sebanyak 360 Ton.
Disalurkan untuk 34.812 KK di Bireuen sesuai data tahun 2015. Didistribusikan ke kecamatan di Kabupaten Bireuen, dimana per KK memperoleh 10 kg rastra secara gratis tanpa perlu ditebus, karena beras dari Bulog itu sudah dibayarkan dengan Dana Desa.
"Penerima rastra tersebut nantinya pada Februari 2018 akan dievaluasi kembali, dalam musyawarah di gampong, kalau tidak berhak lagi menerima, maka akan dicoret," jelasnya.
Sesuai aturan yang berlaku, sebut Oki, seharusnya rastra tersebut tak dibagikan sama rata, namun hanya untuk keluarga miskin saja.
Dikatakannya, pihak TSK juga akan mengawasi proses penyaluran beras tersebut jangan sampai warga menerima beras tak layak konsumsi. Bulog diberi waktu 2×24 jam untuk mengganti beras itu.
Pada kesempatan itu. Wakil Bupati Bireuen Dr. H Muzakkar A.Gani, SH,. M.Si melepas kan secara resmi bansos rastra tersebut serta menyerahkan secara simbolis rastra kepada penerima yang berhak diterima.
Wabup Muzakkar mengharapkan bantuan rastra tersebut disalurkan kepada warga yang berhak diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu mereka.
"Pemerintah Kabupaten Bireuen bertekad akan menurunkan angka kemiskinan yang masih berada di atas rata-rata nasional. Kita harapkan bansos rastra ini menjadi salah satu upaya mensejahterakan warga miskin," sebutnya.
Data penerima rastra 2018 di gampong bireuen meunasah blang, sebanyak 60 KK.(MS)
Dinsos Bireuen Launching Bansos Rastra 2018, Salurkan 360 Ton Beras
Kepala Dinas Sosial Bireuen, Drs Murdani, didampingi Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Oki Satria S.Sos, kepada wartawan menyebutkan, beras sejahtera yang disalurkan tersebut sebanyak 360 Ton.
Disalurkan untuk 34.812 KK di Bireuen sesuai data tahun 2015. Didistribusikan ke kecamatan di Kabupaten Bireuen, dimana per KK memperoleh 10 kg rastra secara gratis tanpa perlu ditebus, karena beras dari Bulog itu sudah dibayarkan dengan Dana Desa.
"Penerima rastra tersebut nantinya pada Februari 2018 akan dievaluasi kembali, dalam musyawarah di gampong, kalau tidak berhak lagi menerima, maka akan dicoret," jelasnya.
Sesuai aturan yang berlaku, sebut Oki, seharusnya rastra tersebut tak dibagikan sama rata, namun hanya untuk keluarga miskin saja.
Dikatakannya, pihak TSK juga akan mengawasi proses penyaluran beras tersebut jangan sampai warga menerima beras tak layak konsumsi. Bulog diberi waktu 2×24 jam untuk mengganti beras itu.
Pada kesempatan itu. Wakil Bupati Bireuen Dr. H Muzakkar A.Gani, SH,. M.Si melepas kan secara resmi bansos rastra tersebut serta menyerahkan secara simbolis rastra kepada penerima yang berhak diterima.
Wabup Muzakkar mengharapkan bantuan rastra tersebut disalurkan kepada warga yang berhak diterima dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu mereka.
"Pemerintah Kabupaten Bireuen bertekad akan menurunkan angka kemiskinan yang masih berada di atas rata-rata nasional. Kita harapkan bansos rastra ini menjadi salah satu upaya mensejahterakan warga miskin," sebutnya.
Data penerima rastra 2018 di gampong bireuen meunasah blang, sebanyak 60 KK.(MS)
Via
Bireuen
