Ketua lSM Meupat Aceh Timur : Kapolres Aceh Utara Sosok Manusia Mulia Dalam Menjalankan Syariat Islam

NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Ketua LSM Masyarakat Umum Peduli Aceh Timur (MeUpat) mendukung sepenuhnya atas langkah yang ditelah ditempuh oleh Kapolres Aceh Utara dalam memberikan pembinaan kepada kaum waria di Kabupaten itu.

Menurut Musliadi, Ketua LSM MeUpat Aceh Timur menyebutkan, tindakan dan langkah yang ditempuh oleh Kapolres Aceh Utara AKBP Ahmad Untung Surianata atau Untung Sangaji dalam memberikan pembinaan kepada kaum waria setelah melakukan pengerebekan disebuah salon tepatnya kawasan Kota Lhoksukon beberapa waktu lalu adalah sebuah perbuatan mulia dalam mengarahkan jati diri seseorang manusia.

"Kapolres Aceh Utara telah membuktikan bahwa kaum waria itu diduga adalah manusia yang tidak memiliki karakteristik, namun setelah memberikan pencerahaan rohani dan pembinaan secara intensif kepada mereka yang tidak menyadari diri sendiri itu kini menjadi kaum laki-laki yang keren hingga membuat kaum hawa terkesima" Kata Musliadi.

Kata Musliadi, seharusnya seluruh elemen masyarakat Aceh mendukung dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara yang telah sukses mengubah latar belakang manusia yang tadinya dipandang sebelah mata dalam lingkungan masyarakat kini menjadi kaum laki-kali tulen layaknya kaum adam lainnya dimuka bumi ini.

"Seharusnya Pemerintah harus memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolres Aceh Utara karena telah bergerak cepat dalam mengubah nasib latar belakang manusia yang hakiki," Sambung Musliadi.

Selaku Lembaga Swadaya Masyarakat dan pengontrol sosial dirinya sangat mengharapkan kedepan akan muncul sosok Kapolres lainnya di Indonesia seperti AKBP Untung Sangaji yang sudi dan suka rela dalam mengubah kehidupan sosok waria menjadi laki-laki tulen.

"Kita harapkan akan lahir sosok Kapolres lainnya seperti Kapolres Aceh Utara di Indonesia ini, saya selaku pemuda Aceh, Terima kasih pak Untung Sangaji telah membuat kaum waria menjadi sadar diri akan nikmat yang Allah berikan," Kata Musliadi putra asli Julok, Aceh Timur itu. (Basri)