Mantan Ketum PB PII dapat Penghargaan Youth Leaders and International Networking

NET ATJEH, BANDA ACEH --- The Frazi Award 2018 baru saja selesai di laksanakan di Banda aceh. Kegiatan tahunan ini diselenggarakan oleh Senator DPD RI H. Fachrul Razi, M.IP dalam upaya memberikan penghargaan bagi Generasi Muda aceh Berprestasi yang telah berkarya untuk aceh dan memberikan upaya nyata bagi generasi Muda sebagai calon pemimpin masa depan. 

Pelaksanaan Acara The Frazi Award 2018 dilaksanakan di Aula AAC Dayan Dawood Unsyiah pada tanggal 14 Januari 2018. Piagam Penghargaan Kategori Youth Leaders and International Networking diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Syiah kuala Prof. Dr. Samsul Rizal kepada Munawar Khalil, S.IP selaku salah Satu Tokoh Muda Aceh yang telah berhasil Memimpin di tingkat Nasional.

Perjuangan yang tidak henti-henti dilakukan Tokoh Pemuda kelahiran Matang Teungeh, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Aceh, setelah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PII) sejak 2015- 2017.

Kali Ini tokoh Pemuda Aceh tersebut mendapatkan Penghargaan yang Luar biasa Youth Leaders and International Networking

Penghargaan ini didapatkan hasil dari perjuangannya selama ini aktif di Organisasi tingkat nasional, saya telah memimpin organisasi PII selama 2 tahun dan penghargaan ini saya dapatkan salah satu karna faktor tersebut. 

"Pemuda Aceh harus bangun dari ketertinggalan yang kita rasakan saat ini, apalagi sering keluar kata-Kata yang menginspirasi kita semua Youth Today Leader For Tommorow. Apakah Kita sudah siap dengan hal itu," ujarnya.

Pada Tahun ini ia menyampaikan, keterlibatan pemuda-pemudi sangat penting  dalam meraih Politik 2019 nantinya. Pemuda aceh harus ambil bagian dan sudah sangat tepat moment ini dimanfaatkan. 

Banyak Sekali yang harus kita lakukan untuk Aceh lebih maju kedepan, bagaimana kita membuka jaringan kerja dengan berbagai elemen masyarakat, baik tingkat kabupaten, propinsi, Nasional maupun international.

Konsep Progresif akan terus kita bangun di propinsi Aceh kedepan dengan kecerdasan yang ada dengan keberlanjutan program, meningkat, maju secara luas baik secara Kuantitatif maupun secara Kualitatif. "Kita siap dengan ide-ide baru untuk perubahan Aceh kedepan," tutupnya. (r)