News
Medco Foundatian bersama Medco E&P Malaka melatih warga komunitas petani dan peternak di Indra Makmu dan Julok, serta para guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Peternakan di wilayah mitra binaan Medco E&P Malaka di Blok A.
PT. Medco E&P Malaka Tingkatkan Keahlian Peternak Aceh Timur
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- PT. Medco E&P Malaka berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas dan keahlian masyarakat diantaranya pada bidang ekonomi dan pendidikan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan memberikan pelatihan peternakan modern di wilayah kerja Perusahaan mulai tanggal 23 sampai 25 Januari 2018 mendatang, Rabu 23 Januari 2018.
Medco Foundatian bersama Medco E&P Malaka melatih warga komunitas petani dan peternak di Indra Makmu dan Julok, serta para guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Peternakan di wilayah mitra binaan Medco E&P Malaka di Blok A.
Adapun kapasitas dan keahlian dimaksud meliputi aspek manajemen dan operasional peternakan domba, keahlian pemeliharaan ternak domba, pemanfaatan ternak untuk mendukung pertanian terintegrasi (integrated farming)
Kegiatan ini mendatangkan ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan praktisi bisnis peternakan modern dari MMT Farm. Bersama Medco Foundation, dua institusi tersebut banyak terlibat dalam Program Domba Nasional yang kini tengah berjalan di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Manajer Operasi Medco E&P Malaka Ali Hamzah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian masyarakat petani dan peternak, beberapa pekerja proyek Blok A serta guru dan siswa-siswa dengan melihat minat, motivasi dan potensi masyarakat dan desanya.
Kegiatan ini mendatangkan ahli dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan praktisi bisnis peternakan modern dari MMT Farm. Bersama Medco Foundation, dua institusi tersebut banyak terlibat dalam Program Domba Nasional yang kini tengah berjalan di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Manajer Operasi Medco E&P Malaka Ali Hamzah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian masyarakat petani dan peternak, beberapa pekerja proyek Blok A serta guru dan siswa-siswa dengan melihat minat, motivasi dan potensi masyarakat dan desanya.
Peserta belajar tentang reproduksi, kesehatan ternak, sanitasi, teknik pemeliharan, pengolahan pakan alternatif hingga manajemen kewirausahaan. Peserta juga diajak praktek yang dipandu oleh para ahli. Mereka difasilitasi untuk merancang dan mengembangkan kewirausahaan berbasis peternakan.
"Dari pelatihan ini kita berharap, peserta akan mendapat bekal ilmu dan mengembangkan peternakan modern langsung dari ahlinya. Tidak hanya domba, ilmu dari pelatihan ini juga bisa diaplikasikan ke hewan memamah biak lainnya. Pelatihan ini kami selenggarakan sebagai langkah untuk memperkuat basis pendidikan kejuruan pertanian dan peternakan di SMK Negeri 1 dan masyarakat sekitar wilayah operasi yang kini menjadi mitra binaan Medco E&P Malaka," jelas Ali.
"Selain itu, pelatihan ini juga kami lakukan untuk menyambut dan mendukung inisiatif Bupati Aceh Timur H. Hasballah M. Thaib yang telah memulai proyek percontohan peternakan domba modern. Mudah-mudahan peternakan domba modern yang sudah dimulai Bupati Aceh Timur ini menjadi percontohan untuk dikembangkan oleh masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Medco E&P Malaka juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan program pertanian organik baik padi, tanaman obat, sayuran dan holtikultura bagi petani di Desa-Desa Kecamatan Indra Makmu dan Julok, siswa dan guru di SMK Negeri I. Program ini telah berjalan dan memasuki masa tanam ketiga dengan hasil produksi yang baik dan meningkat.
Medco E&P juga telah mengirimkan 40 pemuda Aceh ke Pusat Pendidikan dan Latihan Minyak dan Gas Bumi di Cepu, Jawa Tengah. Mereka dididik menjadi tenaga terampil di bidang migas dalam Program Pengembangan Teknisi dan Operator Medco E&P Malaka yang nantinya akan bergabung sebagai pekerja di proyek Blok A.
"Berbagai pelatihan terkait pendidikan telah dijalankan Perusahaan sebagai bentuk kepedulian pada peningkatan kualitas/mutu pendidikan di Aceh. Perusahaan yakin, kualitas pendidikan yang lebih baik dapat meningkatkan daya saing masyarakat dan perekonomian Aceh," tutup Ali Hamzah. (Basri)
"Dari pelatihan ini kita berharap, peserta akan mendapat bekal ilmu dan mengembangkan peternakan modern langsung dari ahlinya. Tidak hanya domba, ilmu dari pelatihan ini juga bisa diaplikasikan ke hewan memamah biak lainnya. Pelatihan ini kami selenggarakan sebagai langkah untuk memperkuat basis pendidikan kejuruan pertanian dan peternakan di SMK Negeri 1 dan masyarakat sekitar wilayah operasi yang kini menjadi mitra binaan Medco E&P Malaka," jelas Ali.
"Selain itu, pelatihan ini juga kami lakukan untuk menyambut dan mendukung inisiatif Bupati Aceh Timur H. Hasballah M. Thaib yang telah memulai proyek percontohan peternakan domba modern. Mudah-mudahan peternakan domba modern yang sudah dimulai Bupati Aceh Timur ini menjadi percontohan untuk dikembangkan oleh masyarakat," katanya.
Sebelumnya, Medco E&P Malaka juga telah memberikan pelatihan dan pendampingan program pertanian organik baik padi, tanaman obat, sayuran dan holtikultura bagi petani di Desa-Desa Kecamatan Indra Makmu dan Julok, siswa dan guru di SMK Negeri I. Program ini telah berjalan dan memasuki masa tanam ketiga dengan hasil produksi yang baik dan meningkat.
Medco E&P juga telah mengirimkan 40 pemuda Aceh ke Pusat Pendidikan dan Latihan Minyak dan Gas Bumi di Cepu, Jawa Tengah. Mereka dididik menjadi tenaga terampil di bidang migas dalam Program Pengembangan Teknisi dan Operator Medco E&P Malaka yang nantinya akan bergabung sebagai pekerja di proyek Blok A.
"Berbagai pelatihan terkait pendidikan telah dijalankan Perusahaan sebagai bentuk kepedulian pada peningkatan kualitas/mutu pendidikan di Aceh. Perusahaan yakin, kualitas pendidikan yang lebih baik dapat meningkatkan daya saing masyarakat dan perekonomian Aceh," tutup Ali Hamzah. (Basri)
Via
News