Donya
NET ATJEH, DOHA --- Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada Senin (22/1/2018) bahwa operasi kontraterorisme Turki di wilayah Afrin, Suriah didorong oleh kepentingan keamanan yang sah.
“Peluncuran operasi militer Turki pada Sabtu lalu didorong oleh keprihatinan yang sah terkait keamanan nasional dan keamanan perbatasannya, selain melindungi integritas teritorial Suriah dari bahaya pemisahan diri,” kantor berita resmi Qatar QNA mengutip pernyataan juru bicara kementerian Lulwah Rashid Al Khater.
“Turki yang merupakan anggota NATO, selalu menjadi faktor penstabil di wilayah ini,” tandasnya.
Al Khater menambahkan bahwa Qatar “sepenuhnya yakin akan hasrat besar Turki untuk menjaga keamanan warga sipil dan kesatuan wilayah Suriah”.
Turki pada Sabtu meluncurkan Operasi Cabang Zaitun untuk mengusir PYD/PKK dari Afrin.
Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta untuk melindungi orang-orang Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.
Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK sejak Juli 2012 ketika rezim Bashar Asad di Suriah meninggalkan kota tersebut ke kelompok teror tanpa melakukan perlawanan. (fath/arrahmah)
Qatar Dukung Operasi Kontraterorisme Turki di Afrin
Juru bicara kementerian Qatar, Lulwah Rashid Al Khater. (Foto: Al Jazeera) |
“Peluncuran operasi militer Turki pada Sabtu lalu didorong oleh keprihatinan yang sah terkait keamanan nasional dan keamanan perbatasannya, selain melindungi integritas teritorial Suriah dari bahaya pemisahan diri,” kantor berita resmi Qatar QNA mengutip pernyataan juru bicara kementerian Lulwah Rashid Al Khater.
“Turki yang merupakan anggota NATO, selalu menjadi faktor penstabil di wilayah ini,” tandasnya.
Al Khater menambahkan bahwa Qatar “sepenuhnya yakin akan hasrat besar Turki untuk menjaga keamanan warga sipil dan kesatuan wilayah Suriah”.
Turki pada Sabtu meluncurkan Operasi Cabang Zaitun untuk mengusir PYD/PKK dari Afrin.
Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta untuk melindungi orang-orang Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.
Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi PYD/PKK sejak Juli 2012 ketika rezim Bashar Asad di Suriah meninggalkan kota tersebut ke kelompok teror tanpa melakukan perlawanan. (fath/arrahmah)
Via
Donya