Di Pengukuhan MPU, Bupati Serahkan Pidie Jaya ke Ulama

PIDIE JAYA --- Bupati Pidie Jaya mengukuhkan Pimpinan dan Anggota Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) di kantor MPU Pidie Jaya, Selasa 06  Februari 2018.

Bupati Pidie Jaya H. Aiyub Abbas dalam sambutanya mengajak semua ulama untuk berdoa, bekerja supaya Pidie Jaya lebih baik di masa akan datang.

Ia juga berharap, dirinya bisa melanjutkan kepemimpinannya sampai 2023 nanti.

H. Aiyub Abbas yang akrap disapa Abuwa menyerahkan Pidie Jaya pada Ulama dan Tengku-tengku bila di Pilkada nanti terjadi huru hara.

"Saya menyerahkan Pidie Jaya pada Ulama, ini sah saya katakan karena saya masih menjabat bupati juga bila saya tidak terpilih nanti ini adalah amanah dari saya," kata Bupati.

Lanjutnya, masa perang belanda dulu saat terjadi kekacauan dan perang di Aceh, kepeminpinan Aceh diserahkan pada ulama sehingga belanda tidak bisa mengalahkan Aceh.

"Maka dari itu untuk kebaikan Pidie Jaya dan untuk memilih pemimpin yang baik saya serahkan pada Ulama," ujar Abuwa.

Tengku Ismanuddin dari Bandar Dua Anggota MPU pada Atjeh Net mengatakan, menurut penilaian saya pribadi Abuwa /dan Waled sangat cocok dan kinerjanya juga bisa dibilang sukses di bidang Agama dan Infratuktur.

"Saya berharap mereka bisa terpilih lagi untuk 2018/2023 dan kita berharap bila terpilih tolong tepati apa yang telah dijanjikan. Jadilah Pemimpin yang jujur yang tidak cuma memberi harapan dan Janji manis saja," harap Tgk Ismanuddin.

Dalam acara pengukuhan MPU hadir Ulama Besar Abu Kuta Krung, Ketua MPU H. Nurhasballah, Bupati H. Aiyub Abbas, Wakil Bupati H. Said Mulyadi, SE, MSi, Kemenag H. Ilyas, Kepala Baitul Mal juga unsur lainnya. (kh) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru