Juni, Jembatan Pangwa Siap Digunakan

PIDIE JAYA --- Jembatan penghubung antara kecamatan Tringgadeng dengan Meureudu yang terletak di desa Pangwa Dayah Kecamatan Trieng Gadeng Pidie Jaya yang rusak pasca Gempa 2016 lalu mulai dibangun kembali.

Pembangunan menggunakan sumber dana Hibah Rehabilitasi Rekontruksi (Rehab Rekon) pasca Gempa yang menelai biaya sebesar Rp. 10,995,440,000, dengan rekanan pelaksana PT. Zarnita Abadi dalam jangka waktu 210 hari /hari kalender.

Ikbal Syah (34) warga Pangwa Dayah pada Net Atjeh mengatakan, sangat senang dengan dibangun kembali jembatan ini selain lalu lintas lancar rasa was-was juga hilang.

"Bila jembatan ini tidak secepatnya dibangun, ditakutkan bila hujan turun dan jembatan ambruk maka desa kami pasti tenggelam," ujar Ikbal, Selasa 20 Februari 2018.

Lanjutnya, dibalik ada rasa senang ada keresahan yang mendalam sejak dimulai dibangun jembatan kami tidak ada air karena PIPA PDAM dah dibongkar sampai sekarang tidak ada perbaikan.

"Kami terpaksa mandi di sungai dengan kondisi air seperti air rawa, usai pipa PDAM dibongkar," katanya.

Sementara itu Mandor jembatan Asmaran A Rahab mengatakan, bisa siap sesuai target 210 hari asal saja bahannya lancar alatnya cukup.

Sementara Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) H. Muhammad Nasir melalui Handpone mengatakan, selambat-lambatnya 210 hari harus siap karena itu keputusan tender dan semua ini di bawah Pengawasan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). (kh)