Saiful Bahri Sangat Merasa Spesial Kehadiran H Ruslan M Daud Pada Sidang Promosi Doktor

NET ATJEH, SUMUT-Kehadiran H Ruslan M Daud yang akrab disapa HRD pada proses sidang promosi doktor membuat Saiful Bahri sangat merasa spesial baginya, dimana Mantan Bupati Bireuen itu turut mendampingi dirinya selaku putra Kabupaten Bireuen yang juga salah satu Alumni. Acara digelar di Kampus Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang beralamat di jalan Sutomo Ujung, kabupaten Sumut, Jum'at (9/2/2018) 

"Kehadiran Ruslan M Daud pada proses sidang promosi doktor Saiful Bahri, yang juga salah satu ulama muda dayah Salafi Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen, sangat merasa spesial didampingi oleh mantan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud.  

Saiful Bahri berhasil meraih gelar doktor di bidang Komunikasi Islam, dimana sebelumnya ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Analisis Peran Publik Relations dalam Membangun Citra Dayah Salafi  Ma`hadal Ulum Diniyah Islamiyah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga Kabupaten Bireuen.

Pada Sidang promosi Saiful Bahri terasa sangat istimewa, betapa tidak ia berhasil meraih gelar doktor dalam rentang waktu studi cuma dua tahun enam bulan, Saiful Bahri juga merupakan jebolan lulusan cumlaude yang dimiliki  IAI  Al Aziziyah Samalanga, 

Bangi Saiful Bahri dengan kehadiran. H Ruslan M Daud yang merupakan salah satu  Bacaleg DPR RI dari Partai Gerindra itu. dimana masyarakat pada dapil 2 yang mengagumkan kehadiran HRD pada 2019 nanti untuk mewakili Rakyat Aceh di Gedung senayan kedepan.

Selain itu, dalam tesisnya alumnus terbaik MUDI Samalanga itu menilai, "keberadaan dayah dalam masyarakat Aceh serta peran Abu dayah atau pimpinan dayah sebagai sosok figur yang menjadi daya tarik dalam proses Publik Relation yang dibangun oleh dayah MUDI Samalanga Bireuen" terang Saiful

Disamping itu, mantan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud turut menambahkan "semoga penelitian Saiful Bahri nantinya akan membuka pemikiran masyarakat dan pemangku kepentingan di Aceh, agar peran dayah itu harus terus dipertahankan, sebab keberadaan Dayah masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh yang dijuluki Serambi Mekkah," tutup mantan Bupati Bireuen H Ruslan M Daud. (MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru