News
ACEH TIMUR --- Kali ini, sosok mayat laki-laki terapung ditemukan warga di Sungai Dusun Senebok Ulim, Desa Bantayan, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, Kamis, 08 Februari 2018, sekira pukul 20.30 Wib.
Menurut informasi, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik telah mengeluarkan bau menyengat diperkirakan telah hanyut kurang lebih 3-2 hari.
Baca juga: Dari Jam Tangan, Identitas Mayat Wanita di Langkahan Terungkap
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Dasril SE mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Wahyu (17), warga Desa Bantayan bersama tiga temannya yang saat itu baru pulang dari mencari kepiting dan melihat ada sesosok mayat yang sedang mengapung di sungai tersebut.
"Wahyu lalu melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat Desa bantayan lalu perangkat Desa bersama warga dan dibantu oleh personil Polsek Simpang Ulim mengevakuasi mayat itu dari sungai dinaikan ke darat," jelas Iptu Dasril.
Baca juga: Pemancing Temukan Sesosok Mayat Pria Terapung di Sungai Tamiang
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, dari keterangan keluarga korban bahwasanya korban sudah tidak pulang kerumah selama seminggu dan korban juga mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Banda Aceh.
Diketahui korban bernama Nasrudin Bin Abu Bakar (25), warga Desa Teupin Mamplam, Kecamatan Simpang Ulim.
"Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban sering tidak pulang kerumah, ini sudah yang ketiga kalinya korban tidak pulang kerumah" ungkapnya.
Sekira pukul 22.00 Wib mayat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Simpang Ulim guna dilakukan berupa Visum Et Repertum dan diserahkan kembali kepada keluarganya, tutup Iptu Dasril SE. (romi)
Sering Tidak Pulang, Warga Teupin Mamplam Pulang dalam Kondisi Mengenaskan
Menurut informasi, mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbalik telah mengeluarkan bau menyengat diperkirakan telah hanyut kurang lebih 3-2 hari.
Baca juga: Dari Jam Tangan, Identitas Mayat Wanita di Langkahan Terungkap
Kapolres Aceh Timur melalui Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Dasril SE mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Wahyu (17), warga Desa Bantayan bersama tiga temannya yang saat itu baru pulang dari mencari kepiting dan melihat ada sesosok mayat yang sedang mengapung di sungai tersebut.
"Wahyu lalu melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat Desa bantayan lalu perangkat Desa bersama warga dan dibantu oleh personil Polsek Simpang Ulim mengevakuasi mayat itu dari sungai dinaikan ke darat," jelas Iptu Dasril.
Baca juga: Pemancing Temukan Sesosok Mayat Pria Terapung di Sungai Tamiang
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, dari keterangan keluarga korban bahwasanya korban sudah tidak pulang kerumah selama seminggu dan korban juga mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit jiwa Banda Aceh.
Diketahui korban bernama Nasrudin Bin Abu Bakar (25), warga Desa Teupin Mamplam, Kecamatan Simpang Ulim.
"Menurut keterangan keluarga korban bahwa korban sering tidak pulang kerumah, ini sudah yang ketiga kalinya korban tidak pulang kerumah" ungkapnya.
Sekira pukul 22.00 Wib mayat telah dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Simpang Ulim guna dilakukan berupa Visum Et Repertum dan diserahkan kembali kepada keluarganya, tutup Iptu Dasril SE. (romi)
Via
News
