Stok Darah, Kosong Pasien di RSUD Pidie Jaya Kecewa

Wabup Pidie Jaya Said Mulyadi saat meninjau korban sengatan Tawon di RSUD Simpang Tiga
PIDIE JAYA --- Keluarga pasien sangat kecewa pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simpang Tiga Meureudu Pidie Jaya, tentang tidak adanya Stock darah pada saat dibutuhkan.

Juriah (37) warga Reuduep Pante Raja yang  membutuhkan darah Golongan "O", harus pontang panting untuk mendapatkan darah buat abang kandungnya.

Kepada media Atjehnet, Jumat (09/02/2018) dikatakanya, kami sangat kecewa pada RSUD  yang tidak memiliki Stok darah, padahal ini Rumah sakit Daerah kebanggaan bagi Warga Pidie Jaya.

Safrizal (27) warga Ulee Gle Banda Dua yang sudah beberapa kali mendonorkan darahnya mengatakan merasa terpanggil untuk membatu warga yang membutuhkan darah.

"Saya sudah beberapa kali menyumbang darah disinì yang membuat saya heran kenapa Rumah Sakit tidak berupaya untuk mencari darah seperti yang dilakukan  abang-abang di PMI. Saya berharap Direktur RSUD memikirkan hal ini," harapnya.

Miswar  anggota Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Pidie Jaya saat media ini Konfirmasi mengatakan, semua pendonor berasal dari komunitas yang dia bentuk.

"Pendonor ini semua anggota dari komunitas kita. Pihak RS harus cari solusi untuk bisa mendapatkan darah jangn cuma bisa tunjuk ke PMI aja," kata miswar.

"Harapan saya kepada pihak RS bisa mencari solusi untuk membantu pasien yang membutuhkan seperti yang terjadi ini hari, bila darah tidak ada pasien atas nama Bawaihi warga Pante Raja ini bisa Stroke," kata Miswar. (kh) 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru