News
"Anehnya setelah kami periksa tidak ada narapidana bernama Lanang dikamar 06, sehingga kami tidak bisa menetapkan barang itu ditujukan kepada siapa," kata Effendi heran.
Heboh, Petugas Kembali Temukan Peredaran Sabu di Rutan Idi
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Heboh, petugas Rutan cabang kelas II, Idi, Aceh Timur kembali menemukan narkotika jenis sabu yang dimasukan via pengiriman ojek ke dalam cabang rutan Idi, Aceh Timur.
Informasi yang berhasil dihimpun www.netatjeh.info narkotika jenis sabu ditemukan oleh salah satu pihak cabang rutan saat seorang oknum ojek mengantar barang jenis peralatan alat mandi yang ditujukan kepada salah satu warga binaan di cabang rutan Idi itu.
Setelah menitip peralatan alat mandi kepada pihak rutan Idi, oknum ojek tersebut langsung pulang, namun karena yang terima barang itu adalah sipir yang baru lewat CPNS dan tidak langsung diperiksa barang titipan itu saat masih bersama oknum ojek tersebut.
Akhirnya pihak cabrut Idi tidak bisa memfonis barang tersebut ditujukan kepada siapa, namun tersebut issue barang yang di haram oleh agama dan negara itu ditujukan kepada bersinial Lanang yang kabarnya menghuni dikamar 06 cabang rutan Idi, Aceh Timur.
"Ia benar petugas kami menemukan narkotika jenis sabu yang diantar oleh ojek kepada salah satu narapidana di cabang rutan, barang tersebut dimasukan kedalam shampo Lifebuoy," ungkap Effendi Kepala cabang rutan Idi saat dikomfirmasi media ini, Kamis 21 Maret 2018.
Menurut Effendi, sabu tersebut ditujukan kepada Lanang tahanan yang menghuni dikamar 06, tapi setelah diperiksa lebih lanjut pihaknya tidak menemukan narapidana yang bernama Lanang.
"Anehnya setelah kami periksa tidak ada narapidana bernama Lanang dikamar 06, sehingga kami tidak bisa menetapkan barang itu ditujukan kepada siapa," kata Effendi heran.
Penemuan barang haram tersebut menjadi bayang pertama kali selama Effendi SH yang kabarnya baru beberapa hari memimpin cabang rutan Idi, Aceh Timur.
Saat ini sabu sebanyak Dua paket itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian Polres Aceh Timur untuk diamankan. (*)
Via
News