Hari ini Peletakan Batu Pertama Tandai Pembangunan Rumah Korban Gempa Pijay Dimulai

PIDIE JAYA --- Pembangunan Rumah korban Gempa Bumi yang terjadi pada 26/12/2016 sudah mulai dikerjakan, diawali dengan peletakan batu pertama di Desa Beringin, Meurah Dua, Pidie Jaya, Senin 17 April 2018.

Peletakan Batu Pertama yang dilakukan Tgk Rusdi dari Dayah Krud diikuti Muspika, Kapolsek, Danramil, BPBD, juga tokoh masyarakat setempat.

T. Safrizal, STP, MSM Camat Meurah Dua dalam sambutannya menegaskan, kepada Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) jangan main-main dengan uang Negara semua akan di Audit nanti oleh tim khusus dari Pusat.

"Semua pekerjaan harus dikerjakan sesuai RAb bangunan, material, semua sudah ada ketentuan bila nanti ada yang membandel dan main-main maka Pokmas akan berhadapan dengan Hukum," ujarnya.

Pokmas bertanggung Jawab Penuh semua Biaya pembangunan ditranfer ke Rekening Pokmas, tidak ada alasan untuk memperlambat pelaksaan, BPBD akan meminta pertanggung jawaban nanti anggaran juga pekerjaan, tegas T. Safrizal.

"Untuk kita Ketahui pelaksanaan Rehap Rekon Pertama di Lakukan di Kecamatan Meurah Dua, sampai saat ini belum terjadi permasalahan semua berjalan baik-baik kita berharap sampai nantipun tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Camat.

Abdul Razak Serektaris BPBD Pidie Jaya mengatakan pada Atjeh Net, Masyarakat berhak mengawasi, mengontrol, bahkan menolak bila yang dikerjakan  Pokmas tidak sesuai RAB.

"Pokmas bisa dituntut ke Ranah Hukum jika terbukti melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh BPBD, misalnya menggunakan material tidak sesuai atau mengulur-ulur waktu dalam pelaksanaan pembangunan karena semua biaya kami (BPBD) Tranfer ke rekening Pokmas masing-masing Desa," kata Sekretaris BPBD.

Ayi (Yah Isan) salah satu warga yang mendapatkan rumah bantuan Gempa mengucapkan terima kasih pada pemerintah yang telah membantunya untuk bisa memiliki rumah.

"Kami ucapkan terima kasih pada pihak pemerintah yang telah bersedia membantu kami sehingga apa yang telah mereka lakukan  mendapat balasan yang baik dari yang Maha Kuasa," tutup Yah Isan. (KH)