News
Diduga Demi Lancarkan Program "Aceh Hebat" Pemerintah Provinsi Terapkan Ilmu "Cakologi" Kepada Kabupaten/Kota
Penyerahan piagam penghargaan kepada perwakilan Kabupaten/Kota terbaik |
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Pemerintah provinsi Aceh diduga terpaksa menggelar kegiatan Rakor Singkronisasi Dan Sinergitas Program Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota se-Aceh untuk menyamakan persepsi agar proyek bersumber anggaran dari dana Otsus dapat berjalan lancar.
Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Idi Rayeuk, Aceh Timur dibuka langsung oleh Dr Taqwallah M. SI, Asisten Perkonomian dan Pembangunan Setda Aceh dihadiri oleh seluruh para perwakilan Dinas di setiap Kabupaten/Kota se- Aceh.
Dalam paparannya Dr. Taqwallah M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh sekaligus membuka acara tersebut menyampaikan bahwa seluruh SKPK di Kabupaten/Kota harus singkron dan mampu menguasai anggaran, apalagi proyek atau program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dibutuhkan komitmen bersama dalam pencapaian program tersebut.
Menurutnya, sekarang ini untuk menjadi seorang kepala Dinas sangat berat dan dibutuhkan ilmu "cakologi" agar semua berjalan dan tidak bertabrakan dilapangan.
"Untuk menjadi Kepala Dinas saat ini berat, sedangkan ilmu "Cakologi" adalah untuk mengugah ajakan kita, itu perlu diterapkan," Ungkap Taqwallah.
Acara yang mengangkat tema "Melalui rakor sinkronisasi dan sinergitas Program Pembangunan Provinsi dengan Kabupaten/Kota Kita tingkatkan, Kualitas Perencanaan, Penganggaran, pelaksanaan, dan Pelaporan pembagunan menuju Aceh Hebat" tersebut diduga sengaja digelar untuk menyamakan persepsi antara pemerintah Provinsi dengan pemerintah Kabupaten/Kota sehingga proyek dan program yang bersumber anggaran dan Otsus yang akan di tenderkan pada 10 Mai 2018 mendatang berjalan lancar di lapangan.
Acara tersebut akan digelar selama satu hari penuh dengan diisi dengan berbagai materi yang akan disampaikan oleh pemateri handal dari berbagai profesi. Hingga berita ini diterbitkan acara masih berlangsung. (Basri)
Via
News