H. Sibral Malasyi: Saya bukan Mencari Popularitas dan tidak mengharapkan Jabatan

PIDIE JAYA --- Putra Bandar Dua yang tergolong sukses dibidang usahanya pertengahan 2017 pernah mencalonkan diri sebagai Bupati mendapat Respon luar biasa dari Masyarakat Pidie Jaya tiba-tiba mengundurkan diri dari kancah politik sehingga menjadi tanda tanya besar dari simpatisannya, Ada apa mengapa, dan kenapa.... Tiada yang tau pasti jawabannya .

Atjeh Net mencoba menelusuri dan mencari penyebab hengkangnya Toke Syi  dari calon orang nomor satu di Kabupaten Pemekaran ini.

Semua teka teki penyebab mundurnya Toke Minyak dari panggung politik yang tinggal menghitung hari karena beberapa sebab antaranya, Amanah dari guru-gurunya, merasa ada yang lebih pantas darinya yaitu Tgk. Muhibbudin selain Alumni Dayah dia juga seide dalam hal membuat perobahan.

Menegakkan Syariat Islam, membangun Pidie Jaya yang bermartabat dan berkemakmuran dari itulah demi kepentingan Masyarakat banyak Saya siap mundur dari pencalonan, kata Toke Syi pada AtjehNet, Sabtu 12 Mei 2018.

Lanjutnya, semua Paslon itu baik mereka putra Pidie Jaya tetapi bagi saya yang terbaik dan yang cocok pimpin Pidie Jaya cuma Tgk Muhibbudin yang berpasangan dengan Yusuf Ibrahim.

"Seorang Tgk tidak akan  melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ilmunya, maka dari itu mari kita berdayakan, kita dukung dirinya untuk kebaikan kita bersama," ajaknya.


Harapan saya, Tgk Muhibbudin bisa memimpin Pidie Jaya untuk perubahan dan kemakmuran. Bagi saya tidak mencari popularitas dan tidak mengharapkan jabatan apapun darinya yang penting jalankan apa yang telah dia janjikan itu yang saya harapkan, tutup Nyak Syi. (KH)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru