Jalan Rusak Siapa Peduli, Batang Pisang Jadi Solusi

Jalan berlubang yang ditanami batang pisang oleh warga
PIDIE JAYA --- Jalan yang dilalui puluhan warga bahkan lalur alternatif bagi pengusaha sawit untuk memasarkan produksi kebunnya terkesan dibiarkan rusak, tampa ada yang perduli baik oleh pemerintah apalagi pihak pengusaha perkebunan.

Satu tokoh pemuda Desa Narau Timu kepada Atjeh Net, Rabu (09/05/2018) mengatakan, sejak pertama dulu jalan ini dibuat sekitar tahun 1994 sampai sekarang 2018 tidak pernah ada perawatan apalagi perbaikan padahal jalan tersebut merupakan jalurnya tranportasi bagi pengusaha perkebunan sawit dan jalan alternatif bagi puluhan warga.

"Bila musim hujan jalan seperti kubangan dan bila saat kemarau debu dan lubang makanya karena ketiadaan pedulian dari pihak terkait maka warga beranisiatif untuk menanam batang pisang sebagai bukti bahwa jalan ini tidak ubahnya kebun Pisang," ujar tokoh pemuda, Azhar.

Camat Ulim yang dijumpai awak media di kantornya mengatakan belum tahu adanya penanaman batang pisang di tengah jalan.

"Belum ada informasi, kami akan memperbaiki bila ada lobang disitu nantinya," kata Camat Roky.

Sementara kepala desa Narau Timu mengatakan sudah pernah meminta pihak pemerintah untuk memperbaiki jalan di desanya tetapi belum ada tanggapan.

"Semoga 2019 nanti jalan ini bisa diperbaiki supaya tidak ada kesan pembiaran atau dicueki," tutup Keuchik Narau Timu. (KH)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru