Kemenpora RI bersama PT Pegadaian Gelar Literasi, Nobar Piala Dunia Kurang Diminati Masyarakat

ATJEH NET, BANDA ACEH - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pegadaian (Persero) menggandeng Kementerian Pemuda dan Olehraga, nonton bareng (Nobar) piala dunia Jerman VS Korea Selatan yang  direncanakan berlangsung di Kampus UIN Ar - raniry dipindahkan ke Aula Serbaguna Stadion Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh.

Berhubung hari libur, mahasiswa dan masyarakat tidak tampak banyak hadir di lokasi tersebut, saat registrasi kupon lucky draw peserta masih menunggu waktu pembukaan sampai malam, Rabu Malam (27/06/2018).

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Aceh Ferry Hariawan didampingi perwakilan Pegadaian Pusat N Ambardhi mengatakan, Nonton bareng (Nobar) piala dunia Jerman VS Korea Selatan, pihak menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga. Karena menurut Ferry Hariawan, adapun tujuan Nobar tersebut, untuk memperkenalkan produk baru dan memperluas jaringan Nasabah PT Pegadaian melalui pemuda dan mahasiswa yang ada di provinsi Aceh.

Acara yang dirangkai dengan Leterasi, permainan Game dan Luky Draw lanjut Ferry Hariawan, untuk mengadakan pengenalan pengadaian kepada masyarakat Aceh," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Organisasi Pemuda dan Kemahasiswaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia Doktor Jaswadi, mengatakan nonton bareng piala dunia dengan masyarakat Aceh, pada kesempatan itu juga dilakukan Talk Sho, Bazar, Dorpres, dan Bola tendang.

Oleh sebab itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung olahraga dan Sosialisasi Asean Game pada Agustus mendatang, dengan harapan mampu membangun minat pemuda indonesia untuk mencintai olahraga.

"Pemerintah melalui Perpres No. 66 tahun 2017, mengatur tentang koordinasi lintas sektor baik pemerintah pusat maupun daerah dengan program lintas sektor yang berjalan maksimal, pembangunan kepemudaan yang ditargetkan pemerintah dapat tercapai, " katanya.

Sedangkan Literasi Digital, tambah Jaswadi lagi, "Untuk membangun pemuda Indonesia lebih baik sangat penting bagi pemuda Indonesia untuk memahami peran media social sebagai kampanye di era digital ini," jelasnya.

Menpora dalam hal ini juga mewujudkan pemuda sebagai agen perubahan sementara  pegadaian menciptakan pemuda sbg agen pegadaian, semua tantangan ini tidak bisa hanya diemban sendiri, butuh sebuah tujuan luhur bersama untuk membangun pemuda Indonesia yang lebih baik.

Menurut Dr. Jaswadi yang juga ketua umum Forum Doktor Muda (FDM) ada kesesuaian program antara kemenpora dengan pegadaian dalam hal membangun peran pemuda. Menpora mewujudkan pemuda sebagai agen perubahan, sementara pegadaian menciptakan pemuda sebagai agen pegadaian. Mereka juga siap mensosialisasikan program pegadaian dalam menciptakan agen agen pengadaian di Aceh,"jelasnya. (Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru