News
Ketua LSM KANA : Ada Pihak-Pihak yang Sengaja Ingin Menjatuhkan Nama Baik Lembaga Panwaslu Aceh Timur.
Komisioner Panwaslu Aceh Timur sedang memeriksa salah satu pimpinan partai politik |
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe (KANA) secara bla-blakan menyebutkan bahwa banyak pihak yang diduga sengaja melakukan pembunuhan karakter terhadap lembaga Panwaslu Kabupaten Aceh Timur salahsatunya dengan menyerang melalui pemberitaan di media, Senin 12 Juni 2018.
Hal itu direspon Muzakir, Ketua LSM KANA terhadap munculnya sejumlah pemberitaan yang bertubi-tubi dan secara terang-terangan menyerang lembaga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Aceh Timur.
Menurut amatan Muzakir, banyak pihak yang sengaja menyerang lembaga Panwaslu Kabupaten Aceh Timur, dengan dalih ketidakbecusan dalam bekerja, namun dibalik penyerangan yang terus menerus bagaikan "rudal israel" itu ada dugaan diselimuti dengan kepentingan atau azas mamfaat oleh pihak-pihak tertentu.
"Kalau kami tetap menjaga gardu netral, tapi amatan kami, ada kepentingan dibalik semua itu, apakah itu kepentingan secara pribadi, ataukah semua ini kepentingannya untuk kelompok yang sudah diskanario dan terorganisir dengan rapi, itu sedang kita gali" Terang Muzakir.
Bahkan, menurut Muzakir, dirinya heran dengan pemberitaan yang sempat heboh dimedia sosial dan media massa bahwa Panwaslu Kabupaten Aceh Timur tidak netral yang dibuktikan dengan adanya beredar foto buka puasa bersama antara staf dan Komisioner Panwaslu Aceh Timur dengan salah satu Ketua DPC Partai politik beberapa waktu lalu di kantor Panwaslu Kabupaten Aceh Timur.
Padahal, kata Muzakir, pada saat itu tepatnya pada hari Kamis 07 Juni 2018 dirinya juga sedang berada di kantor Panwaslu Kabupaten Aceh Timur dalam rangka mengkomfirmasi terkait beberapa issue sedang mencuat, namun ketika dirinya hendak masuk ke ruangan Maimun SPd, Ketua Panwaslu Aceh Timur, dirinya melihat Komisioner Panwaslu sedang memeriksa Ketua DPC salah satu partai politik terkait adanya informasi keterlibatan salah satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam partai tersebut.
"Ini contohnya bahwa itu sengaja dipolitisir, coba kita amati tentang viralnya sebuah issue dimedia sosial bahwa Panwaslu Kabupaten Aceh Timur tidak netral karena sempat beredar foto bahwa Panwaslu Aceh Timur gelar buka puasa bersama dengan salah satu pimpinan partai politik di Aceh Timur. Padahal, hari itu saya secara kebetulan juga berada disana, untuk mengkomfirmasi sejumlah issue yang mencuat, ketika saya hendak masuk keruangan Ketua Panwaslu saya melihat bahwa mereka sedang memeriksa salah satu Ketua DPC partai politik terkait keterlibatan salah satu PPK dalam partainya, karena tidak mau merusak suasana, saya tidak jadi masuk keruangan Ketua Panwaslu pada saat itu," Ungkap Muzakir.
Pada saat itu, cerita Muzakir, ketika menjelang magrib dirinya berencana pulang, namun tiba-tiba sejumlah staf dan Komisioner Panwaslu mengajaknya untuk buka puasa bersama dikantor Panwaslu begitu juga halnya dengan Ketua DPC salah satu partai politik tersebut, namun karena dirinya sudah ada janji buka puasa bersama dengan metuanya di Dusun Calok Gelima, Desa Gampong Jawa, sehingga dirinya tidak bisa ikut buka puasa yang diajak oleh Panwaslu Aceh Timur," Terang Muzakir.
Begitu juga halnya dengan salah satu Ketua DPC partai politik, ceritanya lagi, pada saat itu menjelang sore, pimpinan partai politik itu masih diperiksa, namun karena sudah hampir menjelang buka puasa bersama pada akhirnya staf Panwaslu berinisiatif untuk mengajak Ketua DPC partai politik tersebut.
"Jadi saya rasa, jika hal itu juga ikut dipolitisir, itu dugaan saya sengaja untuk membunuh karakter dan menjatuhkan nama lembaga Panwaslu Kabupaten Aceh Timur," Jelas Muzakir.
Selaku LSM, dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk para ormas agar tidak membuat kegaduhan didalam masyarakat, apalagi ini bulan ini merupakan bulan suci ramadhan dimana ummat islam sedang sibuk-sibuknya mencari fahala dan ridha Allah dalam menyambut hari besar islam yang fitrah. (Basri)
Via
News