Lepas Sambut Kepala Cabang BTN KC Banda Aceh, Andy - Joniyusran

ATJEH NET, BANDA ACEH - Lepas Sambut Kepala Cabang BTN KC Banda Aceh yang lama, Andy Ruchmono kepada yang baru Joniyusran berlangsung di Hermes Palace, Senin Malam (25/06/2018).

Kepala Cabang BTN KC Banda Aceh yang baru, Joniyusran mengatakan, saat ini kita masih terus menjalankan tugas programnya Pak Jokowi membangun 100 Juta Rumah yang belum tercapai tetapi sudah hampir mendekati target.

"Kedepannya tahun 2018 ini, kita sangat optimis khususnya Aceh dengan adanya target 6000 unit yang sudah terbangun mencapai 2000 unit dan tahap semester II sisanya 4000 unit lagi dapat tercapai sehingga program yang baru dapat lebih kita kembangkan kedepan berdasarkan kebutuhan minat masyarakat di tiap - tiap daerah yang tersebar di 23 Kabupaten dan Kota," ujarnya.

Joni berharap, adanya penandatangan kerjasama antara Pemerintah Aceh bersama 40 Bank lainnya agar kedepan dapat turut andil dalam subsidi ini nantinya, semoga dapat tercapai seperti yang kita harapkan bersama.

"Bisnis propertis wilayah Provinsi Aceh ini sangat luar biasa termaksud daerah timur di Langsa, saya mengambil kebijakan dapat membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang baru disana karena pengembangannya di tahun pertama dalam kurun waktu 3 bulan sudah ada pencapaian 25 pengembangan dengan aset kurang lebih sekitar Rp 3,5 Milyar," ungkapnya Andy Ruchmono yang sebelumnya menjabat Kepala Cabang BTN KC Banda Aceh akan bertugas ke Suka Bumi, Jawa Barat.

Lanjutnya masih, properti di Aceh tidak kalah dari daerah lain dan saya yakin kedepan Aceh bisa mengalahkan minimal Kota Padang karena area lingkup lahan masih banyak di Banda Aceh dan Aceh Besar khususnya akan ada pengembangan outlet sehingga dapat tercakup keberadaan KCP baru kedepan.

Sementara itu, Ketua Real Estat Indonesia (REI), Muhammad Noval menyampaikan, kita berharap kepada Kepala Cabang BTN KC Banda Aceh yang baru ini bisa lebih baik, mudah - mudahan sinergi antara REI dan Bank BTN agar dapat lebih kencang lagi.

"Target rumah bersubsidi tahun 2017 sudah berhasil membangun hampir 5000 unit, tahun 2018 ini kita menarget 6000 unit dan REI di akhir bulan juni sudah berhasil bangun mencapai 4000 unit, selanjutnya angka tersebut akan terus bertambah," ujarnya Noval. (Ulan)