Tim Pembela Jokowi Aceh Menghimbau Masyarakat Hindari Penyebaran Hoax di Medsos

ATJEH NET, BANDA ACEH --- Sejumlah Advokat berdomisili di Provinsi Aceh mendeklarasikan pembentukan Tim Pembela Jokowi Aceh, kehadiran ini bagian dari upaya advokasi terhadap maraknya tindakan -tindakan penyebaran kebencian, berita bohong (hoax), fitnah maupun penghinaan yang ditujukan kepada Presiden RI, Jokowi.

"Dalam waktu dekat, kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna mendorong agar lebih proaktif dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terkait penyebaran hoax yang sangat marak di media sosial," ungkapnya Imran Mahfudi SH MH selaku Koordinator Tim Pembela Jokowi Aceh, di Banda Aceh, Selasa (12/06/2018).

Disamping itu, perlu adanya sosialisasi kepada seluruh masyarakat agar dapat menghindari berbagai perbuatan tercela tentunya perbuatan melawan hukum, juga tidak sesuai dengan nilai - nilai keislaman dan budaya yang tumbuh berkembang dalam masyarakat Aceh yang dapat merendahkan harkat dan martabat Jokowi baik dalam kapasitas pribadi maupun sebagai kepala negara, serta berpotensi menimbulkan gesekan diantara masyarakat.

Hadir dalam acara deklarasi tersebut Koordinator Nasional Tim Pembela Jokowi H. Nazaruddin Ibrahim, dalam kata sambutannya menyampaikan Aceh merupakan provinsi yang ketiga dibentuk Tim Pembela Jokowi, kehadiran TPJ ini merupakan tanggung jawab generasi untuk membangun tradisi demokrasi yang ber martabat dan berkemajuan, dan khusus untuk juga merupakan bagian dari keberlanjutan perdamaian aceh. Turut hadir dari dalam deklarasi tersebut tokoh nasional pendukung TPJ Ormar Tanjung.

Nazarudfin Ibrahim berharap, kepada semua pihak agar dalam berkomunikasi dapat turut menyampaikan saran dan kritikan, terutama di media sosial agar dapat terus menghargai etika dan tata krama sesuai dengan budaya masyarakat kita sehingga tidak menimbulkan ketegangan dalam masyarakat, apalagi saat menghadapi tahun politik seperti sekarang ini.

Adapun para deklarator Tim Jokowi Aceh sebagai bentuk tanggung jawab moral menumbuh kembangkan tradisi dan budaya demokrasi yakni para deklarator antaranya, Imran Mahfudi SH MH, H Wahyu M Waly Putra SH, Muhammad Syafi'i S SH, Azfilli Ishak SH, Muhammad Nasir SHI MH dan Hendrawan Sofyan SH. (Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru