Walikota Banda Aceh Secara Langsung Serahkan Bahan Pokok Pasar Murah

ATJEH NET, BANDA ACEH - Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman SE Ak MM menyerahkan barang pokok kepada pembeli perdana disela - sela membuka secara langsung Pasar murah yang digelar Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh berlokasi di Gampong Ateuk tepatnya depan Taman Makam Pahlawan, Kamis (07/06/2018).

Kegiatan ini digelar dalam rangka mengendalikan harga barang pokok jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H. 

Sebelumnya, Pemko Banda Aceh juga telah menggelar pasar murah jelang Ramadhan dan juga pada bulan puasa adapun barang pokok yang dijual dengan harga yang telah disubsidi, yakni telur, tepung terigu, minyak goreng kemasan dan gula pasir.

"Harganya lebih murah dari harga dipasaran, karena telah kita subsidi, secara otomatis kegiatan ini sangat dapat bermanfaat dan menguntungkan seluruh masyarakat yang ekonomi lemah dapat terkontrol " ujar Aminullah saat membuka kegiatan ini.

Kata Wali Kota, untuk gula pasir dan tepung terigu, Pemko memberi subsidi Rp.1500/kg. Minyak goreng juga disubsidi sebesar Rp.1500/liter. Sementara telur disubsidi sebesar Rp.200/butir.

Aminullah mengatakan, pasar murah ini digelar sebagai upaya untuk mengendalikan harga, dimana sering terjadi kenaikan harga barang pokok jelang Hari Raya Idul Fitri.

"Ini upaya kita untuk  dapat mengendalikan harga. Saya lihat jelang Hari Raya harga barang pokok cenderung naik, terutama beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah, tahun ini harganya tidak naik," kata Wali Kota.

Lanjutnya, pasar murah yang digelar Pemko Banda Aceh juga mendorong sejumlah lembaga lainnya di Banda Aceh menggelar kegiatan serupa. Seperti yang dilakukan Bulog, Taspen dan BI, juga telah melaksanakan kegiatan pasar murah disejumlah lokasi di Banda Aceh.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banda Aceh menghimbau, pedagang yang menjual bahan pokok dapat terus menjaga harga agar dapat lebih stabil guna perputaran yang banyak pembelinya hingga lebih menguntungkan semakin banyak.

"Stok mencukupi tentunya warga diminta dapat tertib saat membeli dan hanya untuk warga kita yang ekonomi lemah. Kalangan menengah ke atas tidak dibenarkan. Kita juga tidak jual kepada pedagang untuk dijual kembali," tegasnya.

Data yang disampaikan Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh, T Iwan Kesuma menyampaikan, pemantauan selalu kita lakukan setiap hari senin ditiap - tiap pasar tradisional dan moderen yang ada di Kota Banda Aceh.

"Nantinya bila ada terjadi gejolakkan harga pasar, tentunya kita bersama para tim satgas akan memantau para pedagang agar tidak menaikkan harga ecerannya, ini semua kita jalankan seperti yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Aceh," jelasnya.

Iwan Kusuma juga menyampaikan, menurut data yang kita terima dari Distibutor dan Bulog bahwa ketersediaan stock bahan pokok bisa mencakupi hingga 3 - 4 bulan setelah Hari Raya Idul Fitri di Aceh kedepannya.

Lanjutnya, pasar murah di Gampong Ateuk dan Halaman Masjid Baitussalihin, seluruhnya disediakan gula sebanyak 15 Ton, Minyak Goreng 15.000 liter, tepung terigu 6 ton dan telur 80.000 butir.

Gula Pasir 15 Ton, Subsidi Rp.1500/kgMinyak Goreng Kemasan 15.000 liter, subsidi Rp.1500/literTepung Terigu 6 Ton, subsidi Rp.1500/kgTelur 80.000 butir, subsidi Rp.200/butir.

Selain digelar oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, pasar murah juga akan digelar oleh BI dan Bulog di sejumlah wilayah di Banda Aceh.

"Besok, BI juga gelar pasar murah di Masjid Baitussalihin Ulee Kareng dan Peunayong. Semakin banyak semakin bagus untuk meringankan beban warga kota untuk memenuhi kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri," tutupnya. (Ulan)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru