News
Samsul Bahri Resmi Dilantik Sebagai Ketua PP PBVSI Aceh Periode 2017 - 2021
ATJEH NET, BANDA ACEH - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Provinsi Aceh periode 2017 - 2021, Samsul Bahri resmi dilantik menerima pataka yang diserahakan langsung oleh Sekjen PBVSI Pusat di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jum'at Malam (13/07/2018).
Segenap jajaran kepengurusan Pengprov PBVSI Aceh dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan PP PBVSI Nomor : 18/Skep/PP-PBVSI/XI/2017, yang dipimpin Samsul Bahri selaku Ketua Umum, Ketua Harian Murdani SE, Sekretaris Umum Azwar SH dan Bendahara Misbahul Munir ST.
Dalam amanatnya, Ketua Umum PP PBVSI, Komisaris Jenderal Polisi Purnawirawan, Drs Imam Sudjarwo M SI yang dibacakan oleh, Sekjen PP PBVSI, Irjen Pol Drs Yudi Susharyanto SH mengucapkan selamat bertugas kepada Pengprov PBVSI Aceh yang baru dan optimis kedepan agar mampu tampil lebih baik hingga dapat sejajar dengan kekuatan bola voli papan atas di Indonesia.
"Perlu menjadi perhatian kita pastinya, bibit yang bagus dapat terbina serta terlatih dengan harapan lebih kebersamaan kita dalam kesiapan akan tercapainya target minimal mendapatkan emas," ujarnya.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar yang sapaan akrabnya, Abu Razak menyampaikan, apresiasi atas terbentuknya kepengurusan PBVSI Aceh periode 2017 - 2021 dengan komposisi kepengurusan saat ini dibawah kepemimpinan Samsul Bahri guna mendapat beberapa hal keputusan antaranya, program kerja di bidang organisasi dan bina prestasi
Sementara itu, Ketua PP PBVSI Aceh, Samsul Bahri juga mengatakan, langkah awal yang kita ambil terutama wacana terlebih dahulu dengan menggali semangat silahturahmi dari kebersamaan kita semua baik Pemerintah Aceh dan Koni agar kedepan bisa lebih baik.
"Potensi akan lebih kita tingkatkan lagi, salah satunya kualitas dalam khusus mempersiapkan kejuaraan kedepan pastinya menuju tingkat Nasional hingga target kita yakni Internasional dan mudah - mudahan dapat dukungan infrastrukturnya karena kita lihat lapangan voli di Aceh masih sangat minim," katanya Samsul yang akrabnya disapa Tiong. (Ulan)
Via
News