Alumni SPMA Bireuen Ajak Berkaca Dari Kebangkrutan Negara Venezuela

BIREUEN --- Dunia dikejutkan dengan kebangkrutan sebuah negara kaya raya dari benua Amerika yaitu negara Venezuela. Hal itu ditandai dari hebohnya pemberitaan setiap media berita massa bahkan turut menghiasi media sosial dari setiap penggunanya tidak terkecuali pengguna dari Indonesia.

Venezuela sebenarnya sudah mulai bangkrut sejak tahun 2014 setelah presidennya Hugo Chavez meninggal pada tahun 2013.

Pada masa pemerintahannya selama lebih kurang 14 tahun, presiden dari kelompok sosialis ini berhasil membuat rakyat miskin merasakan kemerdekaan dari kemiskinannya melalui program Mission Vivienda (misi perumahan) dengan mendirikan dua juta rumah. 

Namun pemerintah tidak sadar bahwa bencana besar untuk negaranya sedang menunggu didepan.

"Kita tidak menyalahkan yang benar juga tidak membenarkan yang salah, tapi dampak dari sikap sosialisnya presiden Hugo Chavez ini telah kita lihat menyebabkan bencana besar untuk negaranya" ujar Junaidi, mahasiswa dari Bireuen alumni Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) ini, Jumat 31 Agustus 2018.

Menurutnya langkah yang diambil oleh pemerintah Venezuela ketika menyadari negaranya akan bangkrut itu bukanlah sebuah kebijakan tepat yang dikeluarkan oleh pemerintahan dari sebuah negara kaya raya yang bersumber penghasilan pada ekspor minyak itu.

"Dari hasil yang kami pelajari, pemerintah Venezuela ini menghadapi inflasi dengan cara mencetak uang dalam jumlah yang banyak, hal ini kemudian berdampak kepada menurunnya nilai tukar mata uang negara tersebut, sangat disayangkan negara yang sebelumnya menjadi salah satu penghasil minyak terbesar didunia bisa salah langkah dalam menghadapi kejadian itu" lanjut kembali mahasiswa Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh yang baru menyelesaikan sidang skripsinya.

Kebangkrutan negara Venezuela tersebut dapat menjadi contoh bagi negara lain termasuk Indonesia dalam menghadapi inflasi juga kode etik sejauh mana pemerintah dapat masuk dalam ranah pengedalian harga jual dipasar.

"Kita berharap pemerintah kita baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bahkan seluruh masyarakat dapat mengambil hikmah dan menjadikan contoh atau barometer dalam bertindak dalam mengatur harga pasar dan menghadapi inflasi dengan cara sebijak mungkin supaya hal hal yang sudah terjadi di negara Venezuela itu tidak terjadi di negara kita Indonesia" tutup pemuda yang masih aktif menjabat sebagai ketua bidang PTK di kepengurusan HMI MPO Cabang Bireuen. (r)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru