BUMKp Blang Bengkik Pertanian Produk Unggulan

GAYO LUES --- Geuchik dan Perangkat kampung Blangbengkik kecamatan Blangpegayon, Gayo Lues gelar rapat pembahasan penggunaan Anggaran Dana Desa untuk BUMKp. Acara tersebut mengambil tempat di meunasah kampung blang bengkik setempat, Rabu (30/8/2018).

Hadir pada kegiatan tersebut geuchik kampung  Blang bengkik , Polmas, dan Babinsa,  pendamping Kecamatan putra wijaya kusuma bersama rekannya  pendamping desa Rahman

Selain itu, hadir sejumlah aparatur pemerintahan kampung yang terdiri dari Tgk.Imum, Ketua dan anggota orang tue, ketua  BUMKp para Kaur desa, dan unsur terkait kampung lainnya, acara berlangsung tertib, aman dan sukses sebagaimana yang diharapkan.

Dalam paparannya geuchik kampung Blangbengkik muhammad Ali  menerangkan, inti agenda rapat yang dilaksanakan pada kesempatan hari ini, kata dia, dalam rangka membahas bagaimana cara dan upaya-upaya desa meningkatkan sebuah usaha melalui BUMKp/ supaya lebih meningkat kedepannya.

Ketua  BUMKp Blang Bengkik Kamal pasa, menjelaskan dana BUMKp bukan saja terfokus dan bergerak dibidang simpan pinjam, namun jauh lebih baik dan lebih bermanfaat jika anggaran dana desa itu dipergunakan untuk hal-hal yang bisa memberikan kontribusi, yaitu penghasilan, baik kepada masyarakat, maupun Kampung sehingga apa yang menjadi tujuan untuk menjadikan kampung yang mandiri, seyogyanya akan segera terwujud.

Sisa anggaran APBKp dana desa tahun 2017 tahun ini, kata dia,  dipergunakan untuk Badan Usaha Milik kampung (BUMKp) yang bergerak dibidang pertanian sebagai satu-satunya Produk Unggulan di kampung Blangbengkik.

Dalam hal ini, tambah dia lagi, pihak pengelola BUMKp yang ada di desa, akan coba melakukan kerja sama dengan masyarakat  yang mengerti dan menguasai dalam bidang pertanian dan melibatkan  penyuluh pertanian dari Dinas pertanian yang ada di masing-masing kampung  tersebut. "Mereka siap bekerja sama dengan kita untuk memajukan BUMKp," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut pendamping kecamatan Putra Wijaya Kusuma mejelaskan, Dana BUMKp sudah banyak di salurkan walaupun ada permasalahan yang kami temukan di lapangan  kedepanya kita akan memperbaiki kekurangan tersebut.

Sementara keuntungan desa yang akan didapat dari surplay anggaran yang disalurkan BUMKp kepada pelaku usaha tani, yang berasal dari masyarakat setempat, sedangkan keuntungan lain, kampung mendapatkan keuntungan tergantung musyawarah karena musyawarah keputusan tertinggi , tutupnya. (Kamsah Galus)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru