Ditinju Siswa, Guru Sejarah SMAN 3 Lhokseumawe Tersungkur hingga Retak Pinggul

LHOKSEUMAWE --- Tindak kekerasan siswa terhadap guru terjadi di SMAN 3 Lhokseumawe. Guru Sejarah dipukul hingga jatuh tersungkur dan pinggulnya menimpa batu hingga retak di tulang pinggul.

Kepsek M Jakfar, S.Pd, MM melalui Cut Ratna Juita yang ditemui di ruang guru, Selasa 14 Agustus membenarkan kejadian tersebut dan sudah sampai ke ranah hukum.

Peristiwa berawal dari siswa (Pelaku) kls XI IPS SMAN 3 Lhokseumawe ini tidak membawa buku yang harus dipinjam di perpustakaan, pada Sabtu (4 Agustus 2018) sekitar pkul 09.30 wib.

Siswa ini beralasan tidak bisa meminjam buku lagi di perpustakaan, karna buku yang dipinjam sebelumnya telah hilang, jadi tidak bisa pinjam yang baru lagi. 

Selanjutnya, Ibu guru Rahmawati mengatakan, lapor saja dulu diperpustakaan, sebab itu tentu akan ada penyelesaiannya dan Siswa gun keluar dari kelas, namun bukan menuju ke perpustakaan, tpi tidur di ruang kelas lain yang kosong. 

Siswa gun kemudian disuruh panggil oleh walikelas untuk menemuinya yang juga ada guru Rahmawati. Guru rahmawati kemudian bertanya "kenapa tidak balik kekelas?", siswa gunawan gemetaran emosi dan terlihat sangat marah. Melihat ini guru Rahmawati berkata; "kenapa kamu begitu, kamu mau pukul ibu? Pukul saja kalau mau pukul..!". 

Siswa gun mendekati guru Rahmawati, dan memukul kepalanya hingga jatuh tersungkur, pinggulnya menimpa batu dan (menurut hasil rontgen) retak di tulang pinggul. 

Setelah itu siswa GUN pergi meninggalkan sekolah.

Lanjut ibu Cut, Kepsek udah ke rumah siswa sebanyak 2 kali, tapi tidak respon dari pihak keluarga. Kasus pemukulan tersebut sudah dilimpahkan ke pihak kepolisian oleh Guru Rahmawati.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe Iptu Riski Adrian, SIK yang dihubungi via WA membenarkan kasus pemukulan tersebut sudah sampai ke pihaknya.

"laporan sdh kami terima saat ini masih pemeriksaan para saksi," ungkap Riski. (*)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru