Seribuan Mahasiswa Unsyiah Selesai Laksanakan KKN di Gayo Lues dan Siap Kembali ke Kampus
Pengembalian mahasiswa KKN Unsyiah dilangsungkan dalam satu rangkaian acara serah terima antara Pemerintah Daerah kabupaten Gayo Lues dengan Rektor Unsyiah yang berlangsung di Bale Musara, Blangkejeren, Rabu (08/08/2018).
Pihak kabupaten Gayo Lues dihadiri Bupati H Muhammad Amru, Dandim 0113 /Galus, Polres Gayo Lues, Sekda, para asisten, kepala Dinas, kabag dan kantor.
"Selama satu bulan melaksanakan KKN, tentu banyak Pengalaman yang kami dapat, tentu sangat berbeda dengan materi yang kami dapat dibangku kuliah, disini kamu langsung berhadapan dengan masyarakat, maka disinilah kami membuktikan bagaimana bisa menerapkan ilmu yang kami dapat selama ini," ujar salah satu perwakilan Mahasiswa KKN.
"Jika dibandingkan antara materi di bangku kuliah dengan ilmu yang didapat selama KKN sangat jauh berbeda, namun disinilah kami belajar agar seimbang ilmu lapangan dengan ilmu di bangku kuliah," ungkapnya.
"Banyak hal yang kami dapatkan, pertama bagaimana menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, Melatih kesabaran, bagaimana mana menyelesaikan masalah serta pendewasaan diri, dan mampu melatih untuk menjadi seorang pemimpin," ungkapnya lagi.
Salah satu Rektor Unsiyah mewakili mahasiswa KKN ucapkan terimakasih kepada masyarakat kabupaten Gayo Lues melalui Bupati atas nama pemerintah yang telah menerima kami disini. "Jika ada kesalahan yang mengganggu masyarakat sini kami mohon maaf dan perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya, esok kita akan jumpa lagi di waktu yang berbeda dan semoga tali silaturrahmi kita selalu terjaga," ujarnya.
Bupati kabupaten Gayo Lues H Muhammad Amru memberikan apresiasi kepada mahasiswa melaksanakan KKN di Kabupaten Gayo Lues.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kabupaten Gayolues memperlihatkan hasil yang bermanfaat dan dapat dinikmati masyarakat dan membantu pemerintah desa, seperti pembuatan taman, tong sampah, ucapan selamat datang dan papan nomor rumah dan banyak program lainnya yang sudah dilaksanakan.
Diharapkan, sebagai Universitas yang ada di di Provinsi Aceh dapat terus memberikan kontribusinya bagi daerah dan tak kalah saing dengan Universitas lainnya yang ada di Republik ini.
Bupati juga menjelaskan, KKN ini adalah suatu modal bagi mahasiswa ketika setelah wisuda nanti, dan saya doakan seluruh mahasiswa diberi kemudahan menyelesaikan sekripsinya dan segera wisuda dan menjadi orang Sukses, dan jadilah kebanggaan orang tua, berguna bagi Agama, bangsa dan negara ini. (kamsah galus)