Pawai Pelajar dan Santri Menyambut Tahun Baru Islam Berlangsung Meriah di Gayo Lues

Kegiatan pawai di ikuti oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari pelajar SMP/MTS, SD/MIN dan Santriwan/i dari pondok pesantren Salahudin al munawaroh Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues yang didampingi para dewan guru dan pengasuh pondok pesantren Salahudin Al Munawaroh dan mendapat pengawalan dari personil Polres Gayo Lues beserta anggota koramil 03/Blangkejeren.

Tausiah yang disampaikan ustazd Wawan Setiawan, Peringatan Tahun baru Islam ini kita jadikan momentum kebangkitan islam di kabupaten Gayo Lues. "Kita umat islam harus mempunyai jati diri dan budaya sendiri seperti yang telah di ajarkan Rasulullah SAW, Tahun Hijriah adalah tahun baru umat islam yang harus kita pedomani."

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yg mengikuti kebiasaan suatu kaum maka dia akan di bangkitkan bersama kaum tersebut di yaumil akhir nanti". Maka dari itu marilah kita ikuti kebiasaan dan budaya umat Islam yang telah di ajarkan oleh Rasulullah SAW. 

Kita ingat kata kata dari jendral besar Sudirman yaitu "tidak ada kemenangan kalau tdk ada kekuatan dan tidak akan ada kekuatan kalau tidak ada persatuan". Maka dari itu marilah kita pupuk dan jalin persatuan dan kesatuan untuk menyatukan kekuatan umat Islam. 

Islam harus jadi rahmatan lil alamin seperti pada masa kepemimpinan rasul dan para sahabat. Islam yang Rahmatan lil Alamin akan terwujud apabila hukum islam dan syariat islam di terapkan di muka bumi. 

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk syiar islam dan momentum kebangkitan islam. 

Kegiatan dalam rangka menyambut Tahun baru Islam 1 Muharam 1440 H di isi dengan berbagai acara antara lain, Puisi, Hafalan surat pendek dan Asmaul Huzna, Pidato dengan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, Lagu lagu religi, Penampilan pencak silat. (kamsah galus)