News
Volunteer Media PR: "Asian Games Lebih Dari Sekedar Perhelatan Olahraga"
Jakarta - Asian Games 2018 yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu lamanya segera usai dalam hitungan jam saja. Tentunya hal ini menjadi suatu pencapaian besar dan merupakan momentum sejarah bagi Indonesia.
"Terima kasih telah mendukung jalannya perhelatan Asian Games 2018. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, awak media, pemerintah, aparatur negara, dan yang saya cintai Panitia Pelaksana Asian Games 2018," ungkap Erick Thohir mengawali pertemuan sore ini di Main Press Center, JCC, Senayan.
Usainya perhelatan Asian Games ditandai dengan adanya Closing Ceremony yang akan dilaksanakan pada 2 September 2018 esok hari. Menurut Erick, Cosing Ceremony ini akan berarti bagi seluruh atlet, media, panitia yang selama ini telah bekerja keras, juga seluruh pihak yang terlibat akan menjadi seremonial perpisahan.
Erick Thohir selaku ketua pelaksana Asian Games ini menuturkan rasa haru dan bangganya. "Pagi ini saya menemui Presiden Joko Widodo, Thomas Bach, presiden Komite Olimpiade Internasional, dan Sheikh Ahmad AI-Fahad AI-Sabah, presiden Dewan Olimpiade Asia. Beliau sangat terkesan dengan kerja keras Indonesia dengan waktu yang singkat ini, yakni 2 3 tahun, Indonesia dapat menggelar Asian Games 2018 yang sukses ini. Kita didaulat pantas untuk dapat menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2032 ini," ujar Erick Thohir.
Panitia Pelaksana Asian Games 2018 akan menyelesaikan masa tugasnya pada April 2019 mendatang, masih terdapat berderet pertanggungjawaban administratif yang butuh diselesaikan oleh panitia. Untuk dapat membuktikan bahwa Indonesia pantas menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Erick mengatakan bahwa Indonesia harus tertib dalam administrasi, juga dalam menjaga seluruh pencapaian yang telah diraih pada tahun ini.
Pada Asian Games kali ini, Erick menjelaskan beberapa catatan dan pencapaian penting. lndonesia sukses memperkenalkan budayanya yang dibalut dalam semangat lagu theme song Asian Games 2018 Meraih Bintang yang mencapai 49.000.000 penonton di Youtube. Jika dibandingkan dengan theme song Asian Games 2014 lalu yakni Only One yang hanya menyentuh angka 3.300.000 penonton, Meraih Bintang sukses merasuk di telinga pendengarnya. Selain itu dalam tempo 9 hari, Panitia Pelaksana mencatat ada 109,000 merchandise yang terjual. Selain itu, ada 5 rekor dunia yang dipecahkan. Jumlah pengunjung pada akhir pekan lalu (25-26 Agustus) mencapai 150,000. "Bahkan, malam ini saja sudah mencapai angka 151,000 pengunjung yang tercatat melalui penjualan tiket festival. Luar biasa antusiasme masyarakat lndonesia," ucap Erick.
Indonesia akan berkembang menjadi negara yang lebih besar dengan kedepannya akan terus berupaya dalam menyelenggarakan acara-acara Internasional.
Putera Aceh di Ibukota, Ketua Forum Sejarah Damai Resolusi Konflik, (FSDRK) yang turut andil sebagai panitia Volunteer di Media PR Department, Pengapresiasikan dan menjadi saksi pelaku sejarah multi event Asian Games 2018.
" Selama mengikuti event ini saya banyak belajar, khususnya menangani wartawan asing, selaku kontributor dari media lokal saya juga belajar bagaimana menjadi pelapor berita terkait olahraga, press conference, serta melihat kesigapan wartawan luar negeri melaporan pemberitaan, ujar Muh. Ichsan, Kepada media nasional, Minggu (2/09) melalui Media Press Room (MPC), Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam Perhelatan ini, sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang telah mempersembahkan 31 Emas, 24 Perak, 43 Perunggu Perolehan tersebut mengukuhkan Indonesia berada di peringkat ke empat dengan total 98 medali.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Terima kasih Asia, Semoga Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2023 seperti harapan Presiden Jokowi, tutup Ichsan. (*)
Via
News