Armi : Satgas Dana Desa Mesti Turun Ke Bener Meriah

BENER MERIAH - Setiap tahun Pemerintah Pusat telah menganggarkan Dana Desa yang cukup besar untuk diberikan kepada Desa. Pada tahun 2015, Dana Desa dianggarkan sebesar Rp20,7 triliun, dengan rata-rata setiap desa mendapatkan alokasi sebesar Rp280 juta. 

Pada tahun 2016, Dana Desa meningkat menjadi Rp46,98 triliun dengan rata-rata setiap desa sebesar Rp628 juta dan di tahun 2017 dan 2018 kembali meningkat menjadi Rp 60 Triliun dengan rata-rata setiap desa sebesar Rp800 juta.

Khusus untuk Provinsi Aceh Ada 6.497 desa  yang terdaftar sebagai penerima dana desa 2018, dan dari sekian desa banyak yang terjadi permasalahan dalam pengelolaannya. 

Armi Arija selaku koordinator sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) wilayah tengah, Jumat (26/10) menyampaikan, tidak sedikit desa di kabupaten Bener Meriah mengalami masalah dengan dana desa. "Ada beberapa desa di Bener Meriah baik yang terekspos ke media ataupun tidak,  dihadapkan pada masalah, sehingga terjadi konflik antara masyarakat dan aparatur desa " ungkap Armi. 

Hal ini terbukti dengan adanya temuan penyelewengan dana desa oleh aparatur kampung di Bener Meriah dan beberapa Diantara oknum aparat desa itu kini ada yang sedang berurusan dengan polisi, ada yang dalam penyidikan jaksa, dan ada pula yang tengah berurusan dengan pengadilan dalam perkara dana desa. diantaranya sudah ditahan oleh pihak yang berwajib. 

"Penyebab masalah, banyak desa yang tidak mengindahkan peraturan penyusunan dan penggunaan dana desa. Ada beberapa program kegiatan yang dimarkup. Ada pula proyek atau kegiatan fiktif. Bahkan, tak sedikit pula dana desa itu yang raib dibawa kabur oleh oknum Reje atau oknum aparat desa lainnya," ujar Armi.

Dia juga menilai, Satgas Dana desa perlu hadir ke Bener Meriah , dimana Satgas memiliki peran untuk membantu mengevaluasi regulasi terkait dana desa, sosialisasi dan advokasi, monitoring dan evaluasi, harmonisasi hubungan antar lembaga serta menindaklanjuti pengaduan masyarakat atas dugaan terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa. 

"Kita berharap Satgas masuk ke Bener Meriah agar masalah dana desa bisa diminimalisir" pukas Armi. 

Diakhir pernyataanya Armi mengingatkan bahwa Setiap ada pelanggaran harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum untuk memberi efek jera serta sebagai peringatan agar desa lain tidak melakukan hal yang sama. (r)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru