News
Tampak hadir, Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru, Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani, Tim TNP2K Pusat, Anggota DPRK Komisi B Syamsul Alam, Asisten II Muhammad Noh, S.Pd, Ketua MPD Gayo H. Ramli S, Kepala SKPK terkait, seluruh Camat, dan perwakilan BUMD dan BUMK Se-Gayo Lues.
Bupati Gayolues H Muhammad Amru dalam sambutannya menyampaikan, Gayo Lues saat ini tercatat sebagai salah satu Kabupaten termiskin di Indonesia. Ini sesuai dengan data dari BPS dan juga dinyatakan Putri Betung merupakan salah satu Kecamatan yang paling miskin di Gayo Lues, namun juga merupakan Kecamatan yang paling banyak perputaran uang.
Bupati Buka Acara Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Gayo Lues Tahun 2018
GAYO LUES - Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru didampingi Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani membuka Rapat Koordinasi Tim Penanggulangan Kemiskinan TKPK Kabupaten Gayo Lues Tahun 2018. Rapat Koordinasi ini bertempat di Aula Bapeda pada Jumat (19/10/2018).
Tampak hadir, Bupati Gayo Lues H.Muhammad Amru, Wakil Bupati Gayo Lues H.Said Sani, Tim TNP2K Pusat, Anggota DPRK Komisi B Syamsul Alam, Asisten II Muhammad Noh, S.Pd, Ketua MPD Gayo H. Ramli S, Kepala SKPK terkait, seluruh Camat, dan perwakilan BUMD dan BUMK Se-Gayo Lues.
Bupati Gayolues H Muhammad Amru dalam sambutannya menyampaikan, Gayo Lues saat ini tercatat sebagai salah satu Kabupaten termiskin di Indonesia. Ini sesuai dengan data dari BPS dan juga dinyatakan Putri Betung merupakan salah satu Kecamatan yang paling miskin di Gayo Lues, namun juga merupakan Kecamatan yang paling banyak perputaran uang.
Saat ini sekira 7000 masyarakat Gayo Lues sedang mencari ilmu di luar daerah. Ini merupakan cara masyarakat agar dapat merubah kehidupan generasi ke depan.
Karena sebab inilah salah satu penyebab tingkat kemiskinan tersebut tetap bertahan. Karena demi generasi yang sedang menuntut ilmu Masyarakat rela hidup dibawah kesederhanaan demi tercapainya cita cita generasi mereka.
Ada tiga program pokok kami, yakni Gempur kemaksiatan dengan keagamaan, gempur kebodohan dan gempur kemiskinan. Hal yang ke tiga ini lah yang selalu membelenggu kita.
Maka persolan kemiskinan ini harus jadi perhatian kita bersama. Selama setahun kepemimpinan kami, angka kemiskinan meningkat sebesar 0,21 persen. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal dan ini juga harus kita perhatikan dan kita tangani bersama. Kami sudah membuat program untuk mengutamakan kepentingan kesejahteraan masyarakat salah satunya program swasembada pangan, dan program BUMK.
Semoga dengan adanya Rapat Koordinasi ini, dapat menghasilkan cara dan solusi menangani persoalan kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues, kata Amru.
Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Kabupaten Gayo Lues H. Said Sani menyampaikan, Masalah penuntasan kemiskinan adalah masalah pembangunan yang tidak merata. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati selaku Penanggungjawab Tim Penanggulangan Kemiskinan ini.
Maksud kegiatan ini adalah Penuntasan Kemiskinan merupakan tanggungjawab kita bersama oleh karena itu tentunya harus ada koordinasi yang tepat. Koordinasi SKPD dalam pelaksanaan program SKPD, Koordinasi SKPD dengan pemerintah mengenai Program Penanggulangan kemiskinan.
Dengan ini diharapkan adanya pengembangan mengenai rencana penanggulangan kemiskinan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut agar kiranya kepada Setiap SKPD dapat menyampaikan data dan Informasi berkaitan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi perhatian SKPD masing masing.
Penanggulangan kemiskinan berbasis data, penyesuaian informasi mengenai data kemiskinan, penyesuaian susunan tim penanggulangan kemiskinan, agar kiranya masalah kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues dapat teratasi dengan baik, kata Said sani. (kamsah galus)
Karena sebab inilah salah satu penyebab tingkat kemiskinan tersebut tetap bertahan. Karena demi generasi yang sedang menuntut ilmu Masyarakat rela hidup dibawah kesederhanaan demi tercapainya cita cita generasi mereka.
Ada tiga program pokok kami, yakni Gempur kemaksiatan dengan keagamaan, gempur kebodohan dan gempur kemiskinan. Hal yang ke tiga ini lah yang selalu membelenggu kita.
Maka persolan kemiskinan ini harus jadi perhatian kita bersama. Selama setahun kepemimpinan kami, angka kemiskinan meningkat sebesar 0,21 persen. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal dan ini juga harus kita perhatikan dan kita tangani bersama. Kami sudah membuat program untuk mengutamakan kepentingan kesejahteraan masyarakat salah satunya program swasembada pangan, dan program BUMK.
Semoga dengan adanya Rapat Koordinasi ini, dapat menghasilkan cara dan solusi menangani persoalan kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues, kata Amru.
Dikesempatan yang sama Wakil Bupati Kabupaten Gayo Lues H. Said Sani menyampaikan, Masalah penuntasan kemiskinan adalah masalah pembangunan yang tidak merata. Saya ucapkan terimakasih kepada bapak Bupati selaku Penanggungjawab Tim Penanggulangan Kemiskinan ini.
Maksud kegiatan ini adalah Penuntasan Kemiskinan merupakan tanggungjawab kita bersama oleh karena itu tentunya harus ada koordinasi yang tepat. Koordinasi SKPD dalam pelaksanaan program SKPD, Koordinasi SKPD dengan pemerintah mengenai Program Penanggulangan kemiskinan.
Dengan ini diharapkan adanya pengembangan mengenai rencana penanggulangan kemiskinan tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut agar kiranya kepada Setiap SKPD dapat menyampaikan data dan Informasi berkaitan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi perhatian SKPD masing masing.
Penanggulangan kemiskinan berbasis data, penyesuaian informasi mengenai data kemiskinan, penyesuaian susunan tim penanggulangan kemiskinan, agar kiranya masalah kemiskinan di Kabupaten Gayo Lues dapat teratasi dengan baik, kata Said sani. (kamsah galus)
Via
News