Bupati Gayo Lues Buka Pacuan Kuda Tradisional 4 Kabupaten

Acara dihadiri Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, Wakil Bupati H Said Sani, Ketua DPRK Ali Husin SH, Sekdakab H Thalib S, Sos MAP, Dandim 0113/GL Letkol Inf M Faisal Nasution SIP, Kapolres AKBP Eka Surahman SIK, Para asisten, Para staf ahli, Para SKPK, Para tokoh Adat/Masyarakaf Kab. Gayo Lues, Para peserta pacuan kuda.

Bupati Gayo Lues, H Muhammad Amru dalam sambutanya mengatakan event budaya yang sering kita laksanakan yaitu lomba pacuan kuda tradisional diikuti oleh para pecinta pacuan kuda dari 4 kabupaten yaitu Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Lanjutnya, Pada masa dulu pacuan kuda dilaksanakan khusus dalam rangka memperingati HUT RI pada tanggal 17 Agustus dan juga masyarakat memelihara kuda untuk membajak sawah dan sebagai alat transportasi dari satu tempat ke tempat lain. 

Sekarang seiring dengan perkembangan jaman, kuda ditangan para pecandu pacuan kuda dirawat dan dimodifikasi untuk pacuan dan kuda kuda yang ada sekarang didatangkan bukan hanya dari dalam negeri saja tetapi juga dari luar negeri. 

Stadion pacuan kuda Buntul Nege yang ada di Gayo Lues telah mendapat pengakuan yang terbaik dari 4 kabupaten yang menyelenggarakan pacuan kuda. 

"Kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat pecinta pacuan kuda supaya menghindari judi dan peredaran miras baik di dalam stadion maupun di luar stadion Buntul Nege ini," ujarnya.

Saya yakin tim keamanan akan bisa mencegah dan membersihkan praktik judi dan peredaran minuman keras yang dapat menciderai pelaksanaan pacuan kuda ini, tambahnya. 

Kegiatan Pacuan kuda yang kita laksanakan ini juga merupakan rangkaian kegiatan dari Gayo Alas Montain Internasional Festival (GAMIFEST), lanjutnya.

Bupati mengharapkan kepada panitia untuk melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pacuan kuda agar tdk monoton seperti ini dari tahun ke tahun. (Kamsah galus)