FPI Bireuen Minta Pemerintah Buat Edukasi Terkait Vaksin MR

BIREUEN - Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bireuen, Syeh Khalil, MA meminta Pemerintah Pusat maupun Aceh dan Daerah, untuk melakukan edukasi dan memberi pemahaman lebih jelas kepada masyarakat Aceh khususnya Bireuen, terkait vaksin campak Measles Rubella (MR) yang sedang menyalar di likungan Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia, Aceh dan khususnya Bireuen.

Hal tersebut disampaikan ketua DPW FPI Bireuen Syeh Khalil, MA pada sesi temu ramah bersama kepala dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Bireuen, dr. Amir Addani, M. Kes, diruang kerjanya Jum'at sore (19-10-2018).

Syeh Khalil menjelaskan beberapa hal terkait kasus vaksin MR di Kabupaten Bireuen. Sebelum terjadi kekeliruan di kalangan masyarakat lebih baik kita menahan terlebih dahulu. Kita harus menyampaikan evek dan kegunaan vaksin MR tersebut kepada masyarakat, supaya masyarakat memahami yang jelas, " ujarnya. 

Harapannya kami, Lanjut Syeh Khalil. Kami meminta kepada pemerintah Bireuen melalui dinas terkait untuk malukan edukasi kepada masyarakat. Intinya, menjelaskan dan memberi pemahaman yang konferensif kepada masyarakat tentang vaksin MR tersbut, " harapnya. 

Disamping itu, pada kesempatan yang sama kepala dinas Kesehatan Bireuen dr. Amir Addani, M.kes, mengatakan virus Rubella merupakan salah satu virus yang sangat membahayakan bagi masyarakat di Indonesia, khususnya Bireuen, " sebutnya.

Namun, kata Amir Addani. Patokannya ini adalah standar kesehatan yang harus dilalui oleh suatu Negara, karena ada penyakit yang boleh di cegah dan ada penyakit yang mesti di obati. Bila berhubungan dengan virus MR mesti harus di Imunisasi, " jelasnya.

Sedangkan sekarang masalahnya adalah campak Rubella yang menyerang anak-anak 9 bulan sampai 15 tahun. Dan kenapa ini ditakutkan, karena campak ini sangat berbahaya bagi anak-anak. Cara mencegah campak tersebut harus dengan vaksin, " tutupnya.(MS)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru