Ketua HMI Blangpidie: HMI Siap Menjadi Aktor Lawan Korupsi

BLANGPIDIE – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Blangpidie, Abdya menggelar diskusi publik bertema "Membangun Generasi Antikorupsi Menuju Aceh yang Bersih dan Transparan" di Arena Motel pada Sabtu malam (20/10/2018).

Dalam Diskusi tersebut turut menghadirkan Senator Muda Aceh, H. Fachrul Razi, MIP yang juga Pimpinan Komite I DPD RI, Senator asal Aceh.

Ketua umum HMI Cabang Blangpidie, Mursalin menyampaikan, diskusi publik yang mereka lakukan guna menumbuhkan kesadaran generasi muda terutama mahasiswa terkait bahaya korupsi bagi kehidupan masyarakat secara kolektif. "HMI harus menjadi aktor yang akan melawan Korupsi di Aceh," tegasnya.

Mursalin juga menyebutkan, praktik korupsi yang berkembang di Indonesia, khususnya Aceh seakan-akan sudah menjadi budaya yang dilakukan oleh individu maupun kelompok orang dengan cara sistematis.

"Maka sudah sepatutnya perilaku korupsi itu kita jadikan sebagai musuh bersama, sebab berbicara korupsi sudah barang tentu membicarakan aspek negatif yang ditimbulkan dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Mursalin berpesan, mahasiswa sebagai ujung tombak pergerakan, maka sudah sepatutnya mahasiswa memahami serta mengontrol pengelolaan anggaran rakyat. Sebab selama ini, katanya, anggaran yang sepenuhnya diperuntukkan untuk rakyat tersebut kerap dinikmati oleh segolongan elite bermental korup.

"Sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa untuk peka dan mengambil bagian dalam mengontrol dan melakukan pergerakan terhadap para koruptor yang senantiasa merugikan rakyat. Maka oleh sebab itu mari sama-sama kita ikut andil dan membantu pihak-pihak yang berkonsentrasi terhadap pemberantasan korupsi, khususnya di Aceh," pesan Mursalin.

Dalam acara itu, diskusi publik juga dihadiri oleh mantan ketua DPD IMM Aceh, Mizan Aminuddin, Ketua Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA), Roys Fahlevi serta dihadiri oleh perwakilan OKP, alumni HMI, dan tamu undangan lainnya.

Roy Fahlevi yang juga mantan Badko HMI dan saat ini menjabat ketua SPMA mengatakan bahwa SPMA bekerja sama dengan HMI terus melakukan kajian dan diskusi di seluruh Aceh dalam rangka mengkampanyekan Aceh menjadi propinsi yang hilang dari praktek korupsi. 

"Kami akan terus melakukan kampanye dan sosialisasi di semua wilayah dalam rangka mencegah praktek korupsi terhadap anggaran Aceh," tutup Roys Fahlevi. (r)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru