Warga Buket Dindeng Minta PT. Medco E&P Malaka Kembalikan Tanah

T Samsul Bahri (kiri) bersama  Adiknya Iliyas (kana) memperlihatkan surat tanahnya yang diserobot
NET ATJEH, ACEH TIMUR --- Warga Desa Buket Dindeng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur meminta pihak PT. Medco E&P Malaka segera membayar tanah milik warga yang diambil beberapa tahun lalu, Kamis 18 Oktober 2018.

T. Samsul Bahri (60) warga Desa Buket Dindeng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur yang didampingi kerabatnya mengaku sebidang tanah miliknya telah dirampas oleh Perusahaan Gas tersebut.

"Selaku masyarakat saya tidak terima, tanah warisan seluas 48 ribu meter persegi di desa Bukit Dindeng, dirampas PT. Medco, dan kini tanah itu menjadi lapangan kerja PT Medco, di tanah itu sudah dibuat area pengeboran karena ada rek (alat ngebor) dan sudah dipagar," kata T Samsul Bahri didampingi Ilyas dan tiga kerabatnya saat menemui wartawan Www.Theatjeh.Net

"Asal usul tanah tersebut pada tahun 1960 tanah itu milik Putih Bin Ahmad, yang merupakan pacik saya, pada 2001 diwariskan dan dikuasai oleh saya T Samsul Bahri. Dengan surat sporadik," jelasnya Samsul sambil menunjukan surat tanah itu.

"Tanah itu masih milik saya dengan bukti surat sporadik, tapi kenapa PT Medco marampasnya dan menjadi area pengeboran. saya tidak terima. Saya juga telah mengadukan ini pada aparat Desa dan pihak PT Medco agar tanah saya dikembalikan tetapi tidak ada tindak lanjut," imbuh Samsul.

Dia mengakui pernah menjual sebagian tanahnya pada PT Medco, seluas 3 rante pada 5 tahun lalu lokasinya berdampingan dengan tanah itu, yang kini dipergunakan Medco untuk jalan.

"Lebih dulu saya jual 3 rante pada pt medco untuk jalan mereka seharga 30 juta, ini sudah tak ada masalah. namun belakang saya lihat semua tanah 48 ribu meter juga diserobot, kita tanyakan pada pihak medco juga tidak ada tanggapan. kita minta tanah ini dikembalikan pada kami, karena itu tanah warisan orang tua kami, dan tidak menjualnya. saat ini tanah itu dalam penguasaan PT Medco," katanya.

Sementara Humas Medco saat dihubungi Media Ini di No 08116811xxx tidak mengangkat Telp. (Basri)
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru