Bupati Gayo Lues Sambangi Ponpes Pimpinan Putra Gayo di Bogor

"Awalnya kita mendapat info bahwa ada lembaga pendidikan Ponpes di Bogor yang di pimpin oleh putra Gayo mengratiskan seluruh biaya santri yang sedang mondok di pesantren ini, lalu kita cari dan kita bangun komunikasi sampai akhirnya kita di undang ke Ponpes Hidayatulloh rumah Quran Umar bin khatab  pimpinan ustadz Hanafi jebolan dari Mesir asal Tanah Gayo," ujarnya melalui Kabag Humas.

Bupati menjelaskan, tadi pagi tiba di Bogor dan langsung disambut ustadz Hanafi didampingi para pengasuh. Setelah melihat lokasi Bupati mengaku merasa kagum melihat pondok yang berada di kawasan yang begitu asri, ada kolam ikan dan gajibu serta asrama putra dan putri yang terpisah.

"Ditempat yang indah dan sederhana ini sekitar 500 santri didik secara gratis berasal dari berbagai penjuru daerah termasuk ada satu santri di Gayo

Lues. Usai kunjungan para santri berkumpul di mesjid indah yg menurut penuturan ustad Hanafi mesjid ini hibah dari orang timur tengah," jelasnya.

Bupati menerangkan, dalam suasana yang penuh ke akraban dirinya diminta memberi motivasi kepada para dewan guru serta santri yang memenuhi Mesjid, "Saya katakan para santri ini adalah insan pilihan yang akan sejahtra di dunia berbahagia di akhirat,  akan menjadi insan yang akan memperjuangkan tegaknya Agama Islam paling tidak akan mampu mengangkat martabat keluarga karena akan mampu menjadikan keluarganya keluarga yg taat pada agama," terangnya.

Bupat mengakatakan para santri termasuk orang yg beruntung bisa ada di dekat ibu kota Jakarta menutut ilmu bekal dunia dan akhirat, "sementara kita tau masih ada ribuan bahkan jutaan anak seusia santri yang hari ini sedang berada di kebun-kebun atau di tepi tepi laut mencari tambahan nafkah buat keluarga yang bermimpi bisa seperti kalian," jelasnya

"Untuk itu gunakanlah keberuntungan ini dengan tidak sedikitpun melewatkan waktu di Ponpes ini tanpa belajar, sehingga kelak ketika kalian kelaluar. Dari pondok ini bisa menjadi ulama besar dan pemikir yg dapat terus memperjuangkan agama Allah ini," tandasnya. (kamsah galus)